Departemen Tenaga Kerja AS baru saja melemparkan bom data - jumlah klaim pengangguran awal turun besar-besaran menjadi 216.000, ini adalah level terendah sejak pertengahan April, jauh melampaui ekspektasi pasar. Secara permukaan, pasar tenaga kerja terlihat sangat kuat, tetapi di baliknya ada permainan yang lebih kompleks: perbedaan pendapat di dalam The Federal Reserve (FED) mengenai keputusan suku bunga bulan Desember telah muncul ke permukaan.

Di satu sisi ada data tenaga kerja yang melebihi ekspektasi, di sisi lain inflasi tetap keras kepala. Inti perdebatan para pejabat adalah: apakah lapangan kerja yang kuat berarti ekonomi sehat atau tekanan untuk menaikkan suku bunga? Ketidakpastian ini menjadi pedang bermata dua bagi pasar kripto.

Lingkungan likuiditas saat ini sudah ketat, dan data semacam ini sangat mudah memicu fluktuasi yang tajam dalam jangka pendek. Namun jika dipikirkan dengan tenang, semakin kuat datanya, semakin mungkin The Federal Reserve (FED) untuk tidak bertindak - karena siapa pun tidak ingin bertindak sembarangan di tengah kontroversi. Ini justru memberikan pasar ruang untuk bernapas.

Kesempatan nyata sering kali tersembunyi di balik penjualan panik. Ketika kebanyakan orang panik dan keluar karena data yang tidak terduga, itulah saat yang tepat untuk menilai kembali pengaturan posisi.

Dua fokus operasi:

Pertama, perhatikan rapat kebijakan The Federal Reserve (FED) pada 17-18 Desember dan notulen rapat selanjutnya, setiap perubahan kata dapat mengubah pergerakan jangka pendek.

Kedua, manajemen posisi harus tetap fleksibel. Jangan semua posisi dipertaruhkan, setidaknya simpan tiga puluh persen untuk membeli secara bertahap ketika pasar mengalami penurunan yang signifikan.

Fluktuasi bukanlah bencana, melainkan mekanisme penyaringan. Hanya orang yang mampu bertahan dari gangguan emosi yang dapat mengambil inisiatif dalam putaran pasar berikutnya.