"Bro, tolong! 50 ribu USDT gue masukin semua, buka leverage lebih dari 10x, eh cuma gerak 3 persen aja, akun langsung lenyap, bulan depan uang sewa aja belum ada!"
Suara di telepon itu setengah menangis, anak 95-an yang baru main kripto tiga bulan, biasanya kerja desain. Gue minta dia kirim riwayat transaksinya, sekali lihat langsung paham: 47.500 semua dimasukin, stop loss? Sama sekali nggak dipasang. Ini bukan trading, ini mah telanjang lari ke medan perang.
Leverage udah sering dicaci, dibilang sabit buat motongin pemula. Gue udah enam tahun di dunia ini, margin call cuma pernah sekali pas masih cupu. Kalau mau nyalahin setan, bukan leverage-nya, tapi mental lo yang suka all-in.
Leverage itu cuma alat pengali. Kalau lo ngerti mainnya, dia bantu gedein profit; tapi kalau lo udah kalap, kebodohan lo juga dikali sepuluh, modal plus bunga langsung ludes.
Yuk kita hitung simpel:
Punya 10 ribu, lo pake 9 ribu buat buka leverage 10x, harga bergerak lawan lo 5%, sistem langsung likuidasi, sisa 1 ribu buat makan tanah. Tapi kalau lo cuma pakai 1 ribu buat buka posisi, harus turun 50% baru ke-margin call, bedanya bukan soal hoki, tapi ruang toleransi 9 kali lebih besar.
Si abang itu 95% modalnya digeber semua, itu bukan trading, itu mah naro kepala di atas pisau.
Gue bisa dari pengalaman margin call dulu, sampai sekarang tiap setengah tahun bisa dobelin modal tanpa sekali pun ke-margin call, kuncinya cuma beberapa aturan yang gue tulis di buku catatan. Hari ini gue bocorin semua:
Pertama, tiap masuk posisi, harus...
(isi selanjutnya tidak lengkap, aturan ke-3 dan seterusnya tidak tersedia)
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NFTArchaeologis
· 11-23 19:51
Ini seperti melihat catatan penjudi kuno... akhir dari semua taruhan selalu sama. Sikap semua benar-benar lebih mematikan daripada leverage itu sendiri.
Lihat AsliBalas0
StrawberryIce
· 11-23 19:47
Jadi ternyata sama sekali nggak pasang stop loss, kalau bukan penjudi terus apa? Mental all-in itu jauh lebih menakutkan daripada leverage itu sendiri.
Lihat AsliBalas0
WhaleMinion
· 11-23 19:44
Sial, lagi-lagi skrip hidup tanpa stop loss semua, ini benar-benar bukan salah leverage.
---
Mentalitas semua tidak ragu membunuh, leverage hanyalah kambing hitam.
---
95% semua tekanan benar-benar keterlaluan, keterlaluan karena otak tidak berputar.
---
Setelah sekali dibombardir baru mengerti apa itu rasa hidup, orang ini bisa dibilang sudah merasakannya.
---
Tentang ruang toleransi, itu benar-benar tepat, hanya saja terlalu banyak pemula yang tidak mau menyisakan 9 nyawa.
---
Dalam setengah tahun berlipat ganda tanpa dilikuidasi, inilah jalan yang benar, lebih baik dari apa pun.
---
Pesanan tanpa stop loss di tangan saja membuatku tidak nyaman, ini seperti bertaruh dengan diri sendiri.
---
Leverage bukan memperbesar keuntungan, pada akhirnya semua berubah menjadi air mata yang diperbesar.
---
Sewa rumah sudah dipertaruhkan, benar-benar mendorong kehidupan ke jalan buntu.
Lihat AsliBalas0
MEVHunterLucky
· 11-23 19:29
Serius, all-in 50 ribu tanpa stop loss? Kalau bukan penjudi, apa namanya, yang salah itu bukan leverage-nya, tapi hati yang ingin kaya mendadak dalam semalam.
Akhir dari all-in memang begini, ruang toleransi nggak ada, masih mau balikin keadaan? Bangunlah, teman-teman.
Orang ini dulu mikir apa ya, berani banget, gue sih nggak berani main kayak gitu.
Leverage itu alat, bukan mesin mimpi, yang ngerti manajemen risiko baru bisa bertahan lama.
Lihat sekarang dia sampai nggak punya uang sewa, bener-bener kasihan banget.
Stop loss itu kayak asuransi, yang belum pernah rugi aja yang ngerasa nggak perlu.
Anak kelahiran 95 main tiga bulan udah berani kayak gitu, nyalinya gede, otaknya kurang gede.
Masalahnya nggak ada ruang buat mundur, sekali full margin langsung habis, itu harga dari ketamakan.
Pemula kayak gini banyak banget, selalu ngerasa dirinya terpilih.
Lihat AsliBalas0
0xTherapist
· 11-23 19:28
Baru get on board sudah Semua, ini bukan penjudi apa... cepat atau lambat pasti makan tanah.
"Bro, tolong! 50 ribu USDT gue masukin semua, buka leverage lebih dari 10x, eh cuma gerak 3 persen aja, akun langsung lenyap, bulan depan uang sewa aja belum ada!"
Suara di telepon itu setengah menangis, anak 95-an yang baru main kripto tiga bulan, biasanya kerja desain. Gue minta dia kirim riwayat transaksinya, sekali lihat langsung paham: 47.500 semua dimasukin, stop loss? Sama sekali nggak dipasang. Ini bukan trading, ini mah telanjang lari ke medan perang.
Leverage udah sering dicaci, dibilang sabit buat motongin pemula. Gue udah enam tahun di dunia ini, margin call cuma pernah sekali pas masih cupu. Kalau mau nyalahin setan, bukan leverage-nya, tapi mental lo yang suka all-in.
Leverage itu cuma alat pengali. Kalau lo ngerti mainnya, dia bantu gedein profit; tapi kalau lo udah kalap, kebodohan lo juga dikali sepuluh, modal plus bunga langsung ludes.
Yuk kita hitung simpel:
Punya 10 ribu, lo pake 9 ribu buat buka leverage 10x, harga bergerak lawan lo 5%, sistem langsung likuidasi, sisa 1 ribu buat makan tanah. Tapi kalau lo cuma pakai 1 ribu buat buka posisi, harus turun 50% baru ke-margin call, bedanya bukan soal hoki, tapi ruang toleransi 9 kali lebih besar.
Si abang itu 95% modalnya digeber semua, itu bukan trading, itu mah naro kepala di atas pisau.
Gue bisa dari pengalaman margin call dulu, sampai sekarang tiap setengah tahun bisa dobelin modal tanpa sekali pun ke-margin call, kuncinya cuma beberapa aturan yang gue tulis di buku catatan. Hari ini gue bocorin semua:
Pertama, tiap masuk posisi, harus...
(isi selanjutnya tidak lengkap, aturan ke-3 dan seterusnya tidak tersedia)