Fakta di Balik Anjlok pada 11 Oktober: Bagaimana Bug Harga di Satu Platform Memicu Likuidasi Berantai di Seluruh Pasar

【BlockBeats】Pada 23 November, saya melihat sebuah wawancara, ada yang bertanya soal kejatuhan mendadak pada 11 Oktober itu sebenarnya terjadi karena apa.

Sebenarnya logika di baliknya cukup menakutkan—dalam perdagangan kripto, ada banyak program otomatis yang berjalan, ADL (Automatic Deleveraging/otomatis pengurangan leverage) adalah salah satunya. Ketika aset atau jaminan di akunmu nilainya turun, alat ini seperti pemberitahuan margin call di keuangan tradisional, langsung melakukan likuidasi paksa terhadap posisimu.

Tapi masalahnya di mana? Stablecoin USDE, di platform lain masih bertahan di harga 1 dolar, tapi di satu bursa harganya tiba-tiba anjlok sampai 0,65 dolar. Hanya karena platform itu kurang likuiditas, ADL pun terpicu, lalu seperti efek domino, ribuan akun habis dilikuidasi dalam hitungan menit—bahkan akun yang satu detik sebelumnya masih untung pun tak luput.

Intinya, ini gara-gara bug di kode. Bursa seharusnya mengambil data harga dari semua platform untuk menentukan harga stablecoin, tapi malah hanya fokus pada sistem harga internal mereka sendiri, bukankah ini seperti menjerumuskan diri sendiri?

Dampaknya pun tidak kecil. Modal para market maker dan institusi anjlok drastis, yang lebih parah, volume perdagangan menurun menyebabkan harga koin terus melemah, mereka pun harus menyiapkan dana lebih banyak untuk operasional, akhirnya terpaksa terus memperkecil neraca keuangan. Inilah lingkaran setan, terus menggerogoti fondasi pasar.

Saya teringat pada krisis tahun 2009, intinya adalah jaminan KPR dan subprime yang lepas kendali, Wall Street membuat produk seperti CDO untuk mengatasinya, tapi regulasi yang berlebihan malah menimbulkan masalah baru. Sekarang bug di kode ADL dan cacat mekanisme harga di kripto juga pasti akan diperbaiki, kabar baiknya kita seharusnya tidak akan mengulang jalan regulasi berlebihan seperti dulu. Tapi dampak dari mekanisme likuidasi harus dihadapi—likuidasi besar-besaran selama delapan minggu pada 2022 masih segar dalam ingatan.

DeFi memang seperti ini, kode pasti ada bug, leverage lah yang benar-benar berbahaya. Investor seharusnya memang tidak bermain leverage secara ekstrem di pasar kripto.