Seorang anggota panel pemerintah Jepang baru saja memberikan petunjuk yang cukup signifikan: Tokyo mungkin akan turun tangan di pasar valuta asing untuk menahan efek domino dari pelemahan yen. Ini sejalan dengan apa yang belakangan telah disoroti oleh Perdana Menteri Sanae Takaichi—kekhawatiran yang semakin besar tentang inflasi yang menggerus daya beli rumah tangga. Pelemahan yen menjadi pedang bermata dua, mendorong ekspor namun membuat impor menjadi lebih mahal dan meningkatkan tekanan biaya. Apakah mereka benar-benar akan melakukan intervensi masih belum pasti, namun sinyal ini sendiri patut dicermati, terutama bagi siapa pun yang memantau bagaimana kebijakan moneter tradisional bisa berdampak pada arus aset digital.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HodlVeteran
· 6jam yang lalu
Jepang akan intervensi pasar valuta? Masih saja cara yang sama, setiap kali pemerintah turun tangan, pasar kripto pasti ikut merugi parah. Pengalaman pahitku selama bertahun-tahun benar-benar berdarah-darah.
Lihat AsliBalas0
BankruptcyArtist
· 6jam yang lalu
Jepang akan melakukan intervensi nilai tukar lagi? Kali ini dunia kripto bakal seru nih haha
Lihat AsliBalas0
All-InQueen
· 6jam yang lalu
Apakah Jepang akan segera mengambil tindakan? Yen yang lemah benar-benar sudah tidak bisa diatasi lagi... Mari kita lihat perkembangannya.
Lihat AsliBalas0
CounterIndicator
· 6jam yang lalu
Jepang akan mengambil langkah besar lagi, soal yen yang lemah ini cepat atau lambat pasti akan diatasi... Mari kita lihat langkah selanjutnya seperti apa.
Lihat AsliBalas0
GateUser-afe07a92
· 7jam yang lalu
Jepang mau intervensi lagi? Yen lemah memang bikin repot, tapi kalau mereka bergerak, seluruh pasar bisa terpengaruh. Harus lihat dulu apakah mereka benar-benar akan bertindak.
Seorang anggota panel pemerintah Jepang baru saja memberikan petunjuk yang cukup signifikan: Tokyo mungkin akan turun tangan di pasar valuta asing untuk menahan efek domino dari pelemahan yen. Ini sejalan dengan apa yang belakangan telah disoroti oleh Perdana Menteri Sanae Takaichi—kekhawatiran yang semakin besar tentang inflasi yang menggerus daya beli rumah tangga. Pelemahan yen menjadi pedang bermata dua, mendorong ekspor namun membuat impor menjadi lebih mahal dan meningkatkan tekanan biaya. Apakah mereka benar-benar akan melakukan intervensi masih belum pasti, namun sinyal ini sendiri patut dicermati, terutama bagi siapa pun yang memantau bagaimana kebijakan moneter tradisional bisa berdampak pada arus aset digital.