MACD (Moving Average Convergence/Divergence) adalah indikator yang digunakan untuk melacak momentum harga. Logika intinya sangat sederhana: membandingkan perbedaan antara rata-rata bergerak jangka pendek dan jangka panjang untuk menentukan apakah tren akan berbalik.
Rumusnya hanya satu baris: MACD = 12 periode EMA - 26 periode EMA
Apa yang dilihat di grafik
Setelah MACD ditambahkan ke grafik lilin, akan ditampilkan 4 hal:
MACD Line: Selisih antara rata-rata bergerak jangka pendek dan jangka panjang
Garisan sinyal: Rata-rata bergerak periode 9, digunakan untuk mencari titik persilangan
Garis nol: posisi di mana dua garis rata-rata重合
Diagram Batang: Jarak antara garis MACD dan garis sinyal, nilai positif/negatif terlihat jelas
Bagaimana Trader Menggunakannya
Golden Cross dan Death Cross (paling umum)
Garis MACD melintasi garis sinyal ke atas = Sinyal bullish (Golden Cross) → Dapat mempertimbangkan untuk membuka posisi buy
Garis MACD melintasi garis sinyal ke bawah = sinyal bearish (death cross) → dapat mempertimbangkan untuk membuka posisi short
⚠️ Namun jika digunakan sendiri, mudah tertipu, harus dipadukan dengan RSI atau indikator lain untuk konfirmasi.
Persilangan garis nol (menentukan perubahan momentum)
MACD dari negatif ke positif (melewati garis nol) = momentum dari lemah ke kuat, ada peluang untuk rebound
MACD dari positif menjadi negatif (melintasi garis nol) = pelemahan momentum, bertahan atau keluar
Divergensi (Sinyal Terkuat)
Divergensi Bullish: Harga mencetak low baru, tetapi MACD tidak mencetak low baru → sinyal bottom, mungkin rebound
Divergensi Bearish: Harga membuat tinggi baru, tetapi MACD tidak mengikuti membuat tinggi baru → Sinyal puncak, kemungkinan turun
MACD vs RSI
Semua adalah indikator momentum, tetapi cara penggunaannya berbeda:
MACD: Tanpa batasan rentang, lebih cocok untuk melihat tren dan pembalikan
Pemain berpengalaman biasanya menggunakan dua sekaligus, sinyal saling memverifikasi baru dapat diandalkan.
Terakhir
MACD memang berguna, tetapi jangan hanya bergantung padanya. Pasar berubah dengan cepat, perlu menggabungkan 2-3 indikator untuk mengonfirmasi sinyal agar risiko dapat terkontrol. Analisis teknis adalah permainan probabilitas, semakin banyak alat yang digunakan, semakin besar peluang untuk menang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa itu MACD? Bagaimana alat grafik dapat membantu Anda buy the dip dan menghindari puncak.
Secara sederhana
MACD (Moving Average Convergence/Divergence) adalah indikator yang digunakan untuk melacak momentum harga. Logika intinya sangat sederhana: membandingkan perbedaan antara rata-rata bergerak jangka pendek dan jangka panjang untuk menentukan apakah tren akan berbalik.
Rumusnya hanya satu baris: MACD = 12 periode EMA - 26 periode EMA
Apa yang dilihat di grafik
Setelah MACD ditambahkan ke grafik lilin, akan ditampilkan 4 hal:
Bagaimana Trader Menggunakannya
Golden Cross dan Death Cross (paling umum)
Garis MACD melintasi garis sinyal ke atas = Sinyal bullish (Golden Cross) → Dapat mempertimbangkan untuk membuka posisi buy Garis MACD melintasi garis sinyal ke bawah = sinyal bearish (death cross) → dapat mempertimbangkan untuk membuka posisi short
⚠️ Namun jika digunakan sendiri, mudah tertipu, harus dipadukan dengan RSI atau indikator lain untuk konfirmasi.
Persilangan garis nol (menentukan perubahan momentum)
MACD dari negatif ke positif (melewati garis nol) = momentum dari lemah ke kuat, ada peluang untuk rebound MACD dari positif menjadi negatif (melintasi garis nol) = pelemahan momentum, bertahan atau keluar
Divergensi (Sinyal Terkuat)
Divergensi Bullish: Harga mencetak low baru, tetapi MACD tidak mencetak low baru → sinyal bottom, mungkin rebound Divergensi Bearish: Harga membuat tinggi baru, tetapi MACD tidak mengikuti membuat tinggi baru → Sinyal puncak, kemungkinan turun
MACD vs RSI
Semua adalah indikator momentum, tetapi cara penggunaannya berbeda:
Pemain berpengalaman biasanya menggunakan dua sekaligus, sinyal saling memverifikasi baru dapat diandalkan.
Terakhir
MACD memang berguna, tetapi jangan hanya bergantung padanya. Pasar berubah dengan cepat, perlu menggabungkan 2-3 indikator untuk mengonfirmasi sinyal agar risiko dapat terkontrol. Analisis teknis adalah permainan probabilitas, semakin banyak alat yang digunakan, semakin besar peluang untuk menang.