【Dunia Kripto】Isu gelembung AI belakangan ini cukup ramai, tapi Gemini 3 yang baru saja diluncurkan Google membuktikan kemampuannya — lonjakan performa sangat jelas, langsung membungkam suara-suara yang pesimis soal “batas skalabilitas”. Modal masih terus mengalir ke sektor ini.
Dari sisi hardware juga ada kabar: Nvidia mengungkapkan permintaan GPU masih sangat tinggi. Menariknya, bahkan kartu generasi sebelumnya seperti A100 masih dimaksimalkan kemampuannya, sama sekali tidak menganggur. Kini para peragu laporan keuangan mereka harus menghitung ulang.
Namun muncul masalah — pasokan listrik tidak mampu mengimbangi laju pertumbuhan. Pusat data dan penyebaran GPU kini menghadapi hambatan suplai energi, kekurangan listrik bisa jadi benar-benar penghambat pertumbuhan. CEO Alphabet, Sundar Pichai, juga bicara blak-blakan: kalau gelembung benar-benar pecah, tidak ada yang bisa lolos, termasuk perusahaan mereka sendiri. Pengeluaran modal yang tinggi dan ketergantungan pada pusat data memang membawa risiko besar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
WhaleWatcher
· 11-21 23:10
Krisis energi adalah titik masalah yang sebenarnya, bukan? Daya komputasi sekuat apapun tidak ada gunanya tanpa listrik. Pernyataan Pichai ini jujur, kamu mengerti maksud berbagi risiko, kan?
Lihat AsliBalas0
ILCollector
· 11-21 23:08
Krisis energi ini lebih menakutkan daripada gelembung itu sendiri, bahkan Google pun panik.
Ini komentar lain:
Gemini 3 memang hebat, tapi tanpa listrik semua sia-sia, inilah senjata pamungkas.
Satu lagi:
Pichai tidak salah, ketika gelembung pecah tidak ada yang bisa melarikan diri... termasuk kita investor ritel.
Dan:
GPU sedang dieksploitasi, listrik sedang kurang, logika ini agak magis ya.
Komentar terakhir:
Modal masih terakumulasi, tetapi energi telah menjadi batasan, rasanya skenario tidak begitu optimis.
Lihat AsliBalas0
BitcoinDaddy
· 11-21 22:55
Bottleneck energi ini memang benar-benar menjadi potensi bahaya, kekurangan listrik yang menghambat lebih menyakitkan daripada pecahnya gelembung.
Lihat AsliBalas0
TeaTimeTrader
· 11-21 22:54
Saya cukup percaya bahwa listrik menjadi bottleneck, pusat data di Silicon Valley sudah lama mengalami biaya listrik yang sangat tinggi, kekurangan listrik adalah pembunuh sebenarnya.
Berapa lama lagi investasi AI bisa bertahan? CEO Google ungkap sendiri risiko terbesarnya
【Dunia Kripto】Isu gelembung AI belakangan ini cukup ramai, tapi Gemini 3 yang baru saja diluncurkan Google membuktikan kemampuannya — lonjakan performa sangat jelas, langsung membungkam suara-suara yang pesimis soal “batas skalabilitas”. Modal masih terus mengalir ke sektor ini.
Dari sisi hardware juga ada kabar: Nvidia mengungkapkan permintaan GPU masih sangat tinggi. Menariknya, bahkan kartu generasi sebelumnya seperti A100 masih dimaksimalkan kemampuannya, sama sekali tidak menganggur. Kini para peragu laporan keuangan mereka harus menghitung ulang.
Namun muncul masalah — pasokan listrik tidak mampu mengimbangi laju pertumbuhan. Pusat data dan penyebaran GPU kini menghadapi hambatan suplai energi, kekurangan listrik bisa jadi benar-benar penghambat pertumbuhan. CEO Alphabet, Sundar Pichai, juga bicara blak-blakan: kalau gelembung benar-benar pecah, tidak ada yang bisa lolos, termasuk perusahaan mereka sendiri. Pengeluaran modal yang tinggi dan ketergantungan pada pusat data memang membawa risiko besar.