[Nasdaq] Robo.ai baru-baru ini melakukan gebrakan besar dengan Zand, bank digital sepenuhnya asal Timur Tengah—langsung menghubungkan perangkat keras AI ke dalam sistem keuangan yang teregulasi. Inti permainannya adalah menggunakan stablecoin dirham UEA (AED) untuk pembayaran antar mesin, sekaligus mentokenisasi aset IoT, mobil pintar, bahkan taksi terbang ke dalam blockchain.
Bos di Zand bilang langkah ini bisa membawa stablecoin AED benar-benar masuk ke skenario sirkulasi perangkat AI, tidak lagi hanya sebagai angka di dalam akun. Dari sisi Robo.ai, mereka lebih langsung—yang mereka incar adalah membuka pasar perangkat keras pintar di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan dengan cepat lewat infrastruktur ini, apalagi didukung bank berlisensi, urusan kepatuhan jadi jauh lebih mudah.
Singkatnya, mereka mendorong tokenisasi dari konsep ke siklus bisnis nyata yang bisa berjalan: perangkat pintar langsung settlement pakai stablecoin, aset IoT dicatat dan dikelola di blockchain. Kalau kombinasi ini benar-benar terealisasi, sektor RWA bisa jadi makin ramai lagi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LidoStakeAddict
· 20jam yang lalu
Langkah persetujuan kepatuhan ini memang keras, orang-orang di Timur Tengah mulai serius sekarang.
Lihat AsliBalas0
POAPlectionist
· 20jam yang lalu
Wah, inilah yang disebut sebagai penerapan yang nyata, akhirnya ada yang mengubah RWA dari spekulasi menjadi bisnis yang bisa dijalankan.
Jika pembayaran mesin benar-benar stabil, ruang pasar di Timur Tengah itu sangat besar.
Lihat AsliBalas0
UnruggableChad
· 20jam yang lalu
Pembayaran stablecoin benar-benar bisa terealisasi itu luar biasa, namun AED didukung oleh Bank Sentral Uni Emirat Arab, kepatuhan kali ini memang sangat ketat.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsTinfoilHat
· 20jam yang lalu
Tunggu, tokenisasi koin taksi terbang di blockchain? Ini adalah skenario aplikasi yang sangat konyol, sepertinya hanya jebakan konsep untuk menciptakan permintaan.
Lihat AsliBalas0
LiquidationHunter
· 20jam yang lalu
Aduh, datang lagi jebakan yang menggabungkan virtual dan nyata, stablecoin + perangkat keras + RWA, terdengar luar biasa tapi yang benar-benar bisa berjalan lancar tidak banyak.
Lihat AsliBalas0
TokenomicsShaman
· 20jam yang lalu
Stablecoin menjalankan pembayaran M2M di bidang ini memang punya daya imajinasi, tapi kuncinya tetap apakah benar-benar bisa diterapkan dan berakar di Timur Tengah dan Afrika, terlalu banyak hal yang hanya ada di atas kertas.
Perusahaan AI Nasdaq bekerja sama dengan bank Timur Tengah: Menggunakan stablecoin AED untuk menjalankan pembayaran mesin dan tokenisasi RWA
[Nasdaq] Robo.ai baru-baru ini melakukan gebrakan besar dengan Zand, bank digital sepenuhnya asal Timur Tengah—langsung menghubungkan perangkat keras AI ke dalam sistem keuangan yang teregulasi. Inti permainannya adalah menggunakan stablecoin dirham UEA (AED) untuk pembayaran antar mesin, sekaligus mentokenisasi aset IoT, mobil pintar, bahkan taksi terbang ke dalam blockchain.
Bos di Zand bilang langkah ini bisa membawa stablecoin AED benar-benar masuk ke skenario sirkulasi perangkat AI, tidak lagi hanya sebagai angka di dalam akun. Dari sisi Robo.ai, mereka lebih langsung—yang mereka incar adalah membuka pasar perangkat keras pintar di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan dengan cepat lewat infrastruktur ini, apalagi didukung bank berlisensi, urusan kepatuhan jadi jauh lebih mudah.
Singkatnya, mereka mendorong tokenisasi dari konsep ke siklus bisnis nyata yang bisa berjalan: perangkat pintar langsung settlement pakai stablecoin, aset IoT dicatat dan dikelola di blockchain. Kalau kombinasi ini benar-benar terealisasi, sektor RWA bisa jadi makin ramai lagi.