Ada perbedaan krusial yang sering kali diabaikan orang antara seni on-chain dan seni digital — mereka memang terkait, tapi pada dasarnya adalah makhluk yang berbeda.

Seni on-chain? Itu adalah hal yang nyata ketika membahas komitmen blockchain. Kita berbicara tentang karya seni yang sepenuhnya hidup di on-chain, di mana kode itu sendiri menjadi bagian dari ekspresi artistik. Proyek seni generatif adalah contoh yang sempurna di sini — algoritma, ketidakpastian, ketidakberubahan — semuanya terintegrasi dalam rantai. Anda tidak dapat memisahkan seni dari kontrak pintar yang mendasarinya.

Seni digital, di sisi lain, adalah... seni yang dibuat dengan alat digital. Bisa jadi sebuah karya Photoshop, render 3D, apapun itu. Mediunya digital, tetapi tidak ada ketergantungan blockchain yang melekat. Anda bisa mencetaknya sebagai NFT, atau Anda bisa menyimpannya di hard drive Anda.

Ruang yang sama, filosofi yang berbeda. Satu merangkul desentralisasi sebagai inti; yang lain hanya kebetulan ada dalam piksel.