Banyak investor memasuki pasar crypto dengan keyakinan bahwa cukup dengan berdagang spot, tanpa menggunakan leverage, pasti akan mendapatkan keuntungan. Namun, setelah beberapa waktu, akun terus-menerus “menghilang” meskipun belum pernah menggunakan margin. Alasan tidak terletak pada kesulitan pasar, tetapi pada banyak orang yang terjebak dalam jebakan “kebakaran lambat” - kehilangan modal secara perlahan namun terus-menerus, sampai akun hanya tersisa sebagian kecil dibandingkan dengan awal. Berikut adalah kesalahan umum yang membuat perdagangan spot menjadi “pisau tak terlihat”:
Percaya pada Seruan “Pompa Koin” – Informasi Selalu Lebih Lambat dari Pasar
Banyak orang sering mendengarkan grup chat, komunitas, atau “orang terkenal” yang menyerukan sebuah koin yang akan naik dengan kuat. Kenyataannya adalah:
Ketika informasi sampai ke telinga banyak orang, mereka yang masuk lebih awal sudah lama mengambil keuntungan. Investor ritel baru saja membeli, harga sudah merah 8–10%. Ketika ingin menjual untuk memotong kerugian, likuiditas habis, tidak ada yang membeli.
Crypto bereaksi sesuai aliran uang, bukan berdasarkan prediksi. Berita menyebar semakin cepat, semakin sedikit peluang.
Rata-Rata Harga Dalam Tren Penurunan – Hanya Semakin Dalam Menggali Lubang Kerugian
Rata-rata turun ( membeli secara bertahap saat harga turun ) hanya efektif dalam tren naik jangka panjang. Namun, kebanyakan orang menerapkannya pada waktu yang salah:
Diskon 5% jadi beli lagi. Diskon 10% beli lagi. Sampai pada pembelian ketiga rata-rata harga, koin telah turun 40–60%.
Dalam tren penurunan, terus memompa uang hanya sama dengan menuangkan lebih banyak air ke dalam tong yang bocor. Harga tidak berbalik hanya karena investor telah mengalami kerugian terlalu banyak.
Tidak Mau Memotong Kerugian – Biarkan Emosi Menggantikan Aturan
Salah satu kesalahan terbesar adalah menyimpan koin hanya karena harapan:
“Dia akan kembali.” “Sekarang memotong terlalu disayangkan.” “Sekarang menjual sama saja dengan menampar diri sendiri.”
Faktanya adalah pasar tidak peduli berapa banyak kerugian yang dialami investor. Ketika tren telah berbalik, memotong kerugian tepat waktu membantu melindungi modal agar masih ada kesempatan untuk kembali.
Tidak memotong kerugian = Membiarkan kerugian kecil menjadi kerugian yang tidak dapat diselamatkan.
All-in Satu Koin – Mudah Jatuh Saat Terjadi “Angsa Hitam”
Banyak orang menginvestasikan seluruh modal mereka ke dalam satu koin hanya karena “dengar-dengar ada potensi besar”. Tetapi cukup dengan:
Proyek pindah roadmapHacker menyerangBerita negatifAtau sekadar aliran uang keluar
… harga dapat turun 30–60% hanya dalam satu hari.
Prinsip bertahan hidup:
Jangan menggunakan lebih dari 30% modal pada satu koin. Diversifikasi bukan untuk meningkatkan keuntungan, tetapi untuk menjaga peluang bertahan hidup.
Tidak Belajar Analisis Teknikal – Berdagang Dengan Emosi
Banyak investor:
Tidak dapat membaca tren, Tidak tahu support – resistance, Tidak dapat membedakan pasar naik, turun, atau akumulasi, Tidak memeriksa volume atau pola harga.
Hasilnya adalah:
Melihat kenaikan langsung masuk untuk membeli di puncak. Melihat penurunan kemudian mengatur rata-rata harga. Tidak tahu kapan sebaiknya tetap di luar.
Grafik lilin mengandung semua informasi tentang penawaran - permintaan.
Melihat chart lebih baik daripada mendengarkan saran apa pun.
Kesimpulan: Perdagangan Spot Aman Tetapi Tidak Untuk Orang yang Kurang Disiplin
Spot lebih aman daripada futures, tetapi bukan berarti “tidak bisa kalah”.
Kesalahan tentang psikologi, disiplin, dan manajemen modal membuat banyak orang kehilangan uang tanpa menyadarinya.
Untuk berdagang spot secara efektif:
Analisis diri sendiri daripada mengikuti kerumunan. Jangan rata-rata harga dalam tren menurun. Potong kerugian dengan disiplin yang tepat. Alokasikan modal dengan bijak. Pahami tren melalui grafik lilin.
Trading bukan permainan untung-untungan; itu adalah permainan aturan – disiplin – kontrol risiko.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perdagangan Spot Aman Namun Tidak Untuk Orang yang Kurang Disiplin
Banyak investor memasuki pasar crypto dengan keyakinan bahwa cukup dengan berdagang spot, tanpa menggunakan leverage, pasti akan mendapatkan keuntungan. Namun, setelah beberapa waktu, akun terus-menerus “menghilang” meskipun belum pernah menggunakan margin. Alasan tidak terletak pada kesulitan pasar, tetapi pada banyak orang yang terjebak dalam jebakan “kebakaran lambat” - kehilangan modal secara perlahan namun terus-menerus, sampai akun hanya tersisa sebagian kecil dibandingkan dengan awal. Berikut adalah kesalahan umum yang membuat perdagangan spot menjadi “pisau tak terlihat”: