Sebagian besar trader forex bingung antara pesanan buy stop dan pesanan buy limit. Berikut adalah breakdown cepat:



**Buy Stop** = menunggu harga untuk menembus DI ATAS level saat ini, bertaruh bahwa harga akan terus naik. Berguna untuk perdagangan breakout.

**Beli Limit** = mengatur harga masuk yang lebih rendah, berharap penurunan terjadi sebelum harga rebound. Langkah klasik "beli saat harga turun".

Logika yang sama untuk penjualan:
- **Sell Stop** = perlindungan ketika harga turun di bawah support
- **Sell Limit** = menjual pada kekuatan di harga yang lebih tinggi

Perbedaan utamanya? Pesanan stop dieksekusi DI pasar saat terpicu ( dapat meluncur ), sementara pesanan limit menjamin eksekusi HANYA pada harga yang Anda atur atau lebih baik.

Pesanan yang tertunda = pengubah permainan untuk trading otomatis:
✓ Atur dan lupakan (tidak perlu menatap grafik)
✓ Hapus emosi dari keputusan
✓ Kunci rasio risiko/imbalan dengan SL/TP

TAPI hati-hati:
✗ Celah pasar selama berita (pesanan tidak akan terisi)
✗ Gerakan yang hilang jika harga tidak pernah mencapai level Anda
✗ Over-leveraging membunuh akun dengan cepat

Pembicaraan nyata: Kebanyakan trader yang kalah baik lupa akan stop-loss atau menggunakan terlalu banyak leverage. Tetapkan risiko Anda per perdagangan, patuhi rencana, dan biarkan pesanan tertunda melakukan pekerjaan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)