Pasar benar-benar seperti cermin untuk melihat hantu. Orang-orang yang melakukan go long selalu diam, kamu sama sekali tidak tahu posisi mereka di mana.
Sebelum 11 Oktober, saya sempat berpikir bahwa pasar dipenuhi dengan bearish - di mana-mana ada suara yang pesimis, dan cerita-cerita yang meragukan bertebaran. Namun setelah ledakan itu datang, suasana berubah drastis. Berbagai pos tentang perlindungan hak muncul, dan baru saya sadari bahwa banyak teman lama ternyata selama ini menahan diri untuk tidak berbicara, mereka semua memegang posisi long.
Menariknya, para penjual pendek selalu aktif di media sosial, menganalisis dengan cermat; bagaimana dengan para pembeli? Mereka biasanya tidak berbicara sama sekali, baru muncul untuk membela diri setelah mengalami likuidasi. Fenomena ini mencerminkan sebuah pola: orang yang benar-benar memiliki posisi besar, seringkali paling diam.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
NotGonnaMakeIt
· 22jam yang lalu
Benar, yang diam adalah orang-orang yang benar-benar memegang chip, sementara yang banyak bicara justru hanya pelengkap.
Lihat AsliBalas0
BlockchainBard
· 22jam yang lalu
Benar, orang yang diam biasanya memegang chip.
Lihat AsliBalas0
ImpermanentLossEnjoyer
· 23jam yang lalu
Menghasilkan uang tanpa suara akan selalu menguntungkan, tetapi terus-menerus merugi setiap hari.
Lihat AsliBalas0
OnlyUpOnly
· 23jam yang lalu
Diam-diam mendapatkan kekayaan adalah jalan yang benar, sementara mereka yang terus menerus berteriak hanyalah pelari pendamping.
Pasar benar-benar seperti cermin untuk melihat hantu. Orang-orang yang melakukan go long selalu diam, kamu sama sekali tidak tahu posisi mereka di mana.
Sebelum 11 Oktober, saya sempat berpikir bahwa pasar dipenuhi dengan bearish - di mana-mana ada suara yang pesimis, dan cerita-cerita yang meragukan bertebaran. Namun setelah ledakan itu datang, suasana berubah drastis. Berbagai pos tentang perlindungan hak muncul, dan baru saya sadari bahwa banyak teman lama ternyata selama ini menahan diri untuk tidak berbicara, mereka semua memegang posisi long.
Menariknya, para penjual pendek selalu aktif di media sosial, menganalisis dengan cermat; bagaimana dengan para pembeli? Mereka biasanya tidak berbicara sama sekali, baru muncul untuk membela diri setelah mengalami likuidasi. Fenomena ini mencerminkan sebuah pola: orang yang benar-benar memiliki posisi besar, seringkali paling diam.