Ketika fiat menjadi barang panas, apa yang akan dilakukan rakyat untuk bail-in? Argentina memberikan jawabannya — Aset Kripto.

Baru-baru ini IMF memberi peringatan kepada pemerintah Argentina, mendesak mereka untuk segera memperkuat cadangan devisa dan merapikan kerangka mata uang. Kata-kata ini terdengar seperti rutinitas, tetapi di baliknya adalah kenyataan bahwa ekonomi negara ini sangat buruk. Dan justru dalam keadaan darurat ini, Aset Kripto muncul ke permukaan.

Seberapa mengerikannya utang ekonomi Argentina? 23 kali pergi ke IMF untuk meminjam uang, rekor yang jarang terjadi di dunia. Sekarang utang luar negeri menumpuk hingga lebih dari 2780 miliar USD, bagaimana dengan cadangan devisanya? Hanya 32,3 miliar USD. Misalnya, berutang 87 koin, tetapi di saku hanya tersisa 10 koin—bagaimana cara membayar utang ini?

Yang lebih parah adalah inflasi. Tingkat inflasi pada tahun 2024 melonjak menjadi 276%, peso menjadi tidak berharga, 1 dolar bisa ditukar dengan 1230 peso. Gaji yang diterima bulan lalu, daya beli bulan ini sudah setengah. Anda memegang selembar uang kertas, melihatnya berubah menjadi permainan angka, siapa yang bisa tahan?

Pemerintah telah menerapkan kontrol ketat untuk melindungi cadangan devisa, sehingga orang biasa hanya bisa menukar dolar dengan jumlah yang sangat sedikit setiap bulannya. Ingin menyimpan sedikit mata uang keras? Tidak ada jalan. Pada saat ini, aset digital menjadi satu-satunya jalan keluar.

Data tidak akan bohong: 19,8% populasi Argentina memiliki Aset Kripto, persentase ini mengalahkan Brasil, El Salvador, dan negara tetangga lainnya di kawasan Amerika Latin. Hampir sepertiga dari warga memilih untuk menaruh uang mereka ke dalam blockchain, bukan untuk mengikuti tren, tetapi memang tidak ada pilihan lain.

Orang-orang ini juga tidak bodoh. 61,8% pengguna stablecoin di Amerika Latin menggunakannya sebagai alat sehari-hari—pembayaran, transfer, tabungan kecil, sudah meresap ke dalam kehidupan. Ketika mata uang lokal mencair seperti es krim, stablecoin yang terikat pada dolar menjadi tali penyelamat.

Peringatan IMF tampaknya merupakan peringatan kepada pemerintah, namun sebenarnya mengungkapkan ketidakberdayaan sistem keuangan tradisional di bawah kondisi ekstrem. Sementara itu, Bitcoin dan stablecoin yang dulunya dianggap sebagai "produk pinggiran", kini sedang berubah menjadi infrastruktur keuangan di beberapa daerah.

Kisah Argentina masih terus ditulis. Ketika sistem mata uang tradisional runtuh, dunia enkripsi mungkin bukan solusi terbaik, tetapi setidaknya itu adalah sebuah solusi.