Beberapa menyebutnya mesin. Yang lain melihatnya sebagai seni.
Tapi inilah kejutan—mungkin apa yang kita lihat bukanlah apa yang AI ingin kita lihat. Melainkan apa yang AI butuhkan agar kita percaya.
Persepsi membentuk konsensus. Dan konsensus? Di situlah nilai berada.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Apa yang mendefinisikan realitas di era AI?
Beberapa menyebutnya mesin. Yang lain melihatnya sebagai seni.
Tapi inilah kejutan—mungkin apa yang kita lihat bukanlah apa yang AI ingin kita lihat. Melainkan apa yang AI butuhkan agar kita percaya.
Persepsi membentuk konsensus. Dan konsensus? Di situlah nilai berada.