Gelombang AI ini, Nvidia seperti kereta yang melaju di puncak gelembung. Masalahnya—kapan berhenti di stasiun?
Lima tahap gelembung, saat ini kita terjebak di tahap ketiga yaitu “periode gila”. Bukti nyata terlihat: perusahaan seperti Opendoor yang dulunya saham sampah, hanya karena CEO barunya menyebutkan AI, harga saham langsung melambung, padahal tidak ada perubahan apa-apa. Ini adalah contoh klasik dari kejadian tidak rasional yang sedang berkembang.
Apakah Nvidia terlihat sangat aman? Dari segi fundamental, AI memang sangat bergantung pada chip kelas atas, PE Nvidia masih di bawah rata-rata lima tahun. Tapi ini tidak penting. Saat gelembung pecah, investor tidak peduli seberapa bagus fundamentalnya, mereka akan menjual semua saham terkait AI secara gila-gilaan. Ketakutan menguasai pasar, tidak ada pengecualian.
Pelajaran dari sejarah sangat menyakitkan. Cisco, 25 tahun setelah gelembung internet pecah, harga sahamnya masih belum kembali ke puncaknya. Bahkan jika Nvidia sendiri tidak bermasalah, nasibnya tetap terpengaruh. Lebih menyakitkan lagi: Nvidia, Apple, dan Microsoft menyumbang 21% dari indeks S&P 500, dan sektor teknologi menyumbang 35% dari total aset. Jika AI runtuh, pasar saham AS kemungkinan besar akan ikut jatuh.
Realitasnya sangat keras: Tidak ada yang tahu kapan gelembung akan pecah. Tapi jika kamu sudah meraih keuntungan besar dari Nvidia, saatnya pertimbangkan untuk mengurangi posisi dan mengamankan laba. Simpan sebagian modal untuk mengikuti kenaikan selanjutnya, tapi jangan bertaruh semuanya—karena kereta ini bisa keluar jalur kapan saja.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ketika Pesta AI Berhenti: Bisakah Nvidia Bertahan dari Penghakiman?
Gelombang AI ini, Nvidia seperti kereta yang melaju di puncak gelembung. Masalahnya—kapan berhenti di stasiun?
Lima tahap gelembung, saat ini kita terjebak di tahap ketiga yaitu “periode gila”. Bukti nyata terlihat: perusahaan seperti Opendoor yang dulunya saham sampah, hanya karena CEO barunya menyebutkan AI, harga saham langsung melambung, padahal tidak ada perubahan apa-apa. Ini adalah contoh klasik dari kejadian tidak rasional yang sedang berkembang.
Apakah Nvidia terlihat sangat aman? Dari segi fundamental, AI memang sangat bergantung pada chip kelas atas, PE Nvidia masih di bawah rata-rata lima tahun. Tapi ini tidak penting. Saat gelembung pecah, investor tidak peduli seberapa bagus fundamentalnya, mereka akan menjual semua saham terkait AI secara gila-gilaan. Ketakutan menguasai pasar, tidak ada pengecualian.
Pelajaran dari sejarah sangat menyakitkan. Cisco, 25 tahun setelah gelembung internet pecah, harga sahamnya masih belum kembali ke puncaknya. Bahkan jika Nvidia sendiri tidak bermasalah, nasibnya tetap terpengaruh. Lebih menyakitkan lagi: Nvidia, Apple, dan Microsoft menyumbang 21% dari indeks S&P 500, dan sektor teknologi menyumbang 35% dari total aset. Jika AI runtuh, pasar saham AS kemungkinan besar akan ikut jatuh.
Realitasnya sangat keras: Tidak ada yang tahu kapan gelembung akan pecah. Tapi jika kamu sudah meraih keuntungan besar dari Nvidia, saatnya pertimbangkan untuk mengurangi posisi dan mengamankan laba. Simpan sebagian modal untuk mengikuti kenaikan selanjutnya, tapi jangan bertaruh semuanya—karena kereta ini bisa keluar jalur kapan saja.