Kekuatan industri sedang runtuh. Tagihan energi telah melambung tinggi, birokrasi regulasi terus menumpuk, dan transisi hijau? Itu sedang mencekik apa yang tersisa.
Pemerintah terus-menerus memberikan subsidi untuk masalah ini seolah-olah itu akan memperbaiki apa pun. Spoiler: itu tidak akan.
Inilah kenyataannya—tanpa energi yang terjangkau, tidak ada solusi kebijakan yang dapat mencegah migrasi massal. Perusahaan membutuhkan daya yang benar-benar terjangkau, bukan sekadar kotak centang birokratis.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DustCollector
· 11-13 16:02
Siapa yang membayar biaya stabilisasi?
Lihat AsliBalas0
SchrodingerProfit
· 11-13 03:50
Tsk tsk, pemain handal dalam memplay people for suckers.
Lihat AsliBalas0
SleepyArbCat
· 11-10 16:52
Hmm... energi meningkat, berbagai subsidi adalah peluang arbitrase yang hampir melanggar aturan.
Lihat AsliBalas0
OneBlockAtATime
· 11-10 16:50
Hanya orang kaya yang bisa bermain dengan lingkungan.
Lihat AsliBalas0
FlashLoanPrince
· 11-10 16:47
Pemerintah akan memberikan subsidi.
Lihat AsliBalas0
PaperHandsCriminal
· 11-10 16:42
Jelas sekali ini adalah seorang suckers di Bear Market.
Kekuatan industri sedang runtuh. Tagihan energi telah melambung tinggi, birokrasi regulasi terus menumpuk, dan transisi hijau? Itu sedang mencekik apa yang tersisa.
Pemerintah terus-menerus memberikan subsidi untuk masalah ini seolah-olah itu akan memperbaiki apa pun. Spoiler: itu tidak akan.
Inilah kenyataannya—tanpa energi yang terjangkau, tidak ada solusi kebijakan yang dapat mencegah migrasi massal. Perusahaan membutuhkan daya yang benar-benar terjangkau, bukan sekadar kotak centang birokratis.