Ada pepatah lama yang mengatakan: Jika arah sudah ditentukan, harga hanyalah masalah waktu. Harga sudah bergerak? Maka indikator teknis hanyalah sebuah mesin pengulang.

Para ritel terfokus pada indikator teknis, melihat semua data yang tertinggal. Bagaimana dengan institusi? Mereka fokus pada arah, mempertaruhkan masa depan. Inilah perbedaannya—Anda menunggu konfirmasi persilangan emas MACD, sementara orang lain sudah menyelesaikan penataan.

Gelombang kenaikan utama telah selesai dengan kenaikan puluhan kali, indikator baru mulai memberi tahu Anda "Anda bisa masuk sekarang". Setelah jatuh puluhan kali, rata-rata bergerak baru memberi sinyal mati dan mengingatkan Anda "Saatnya keluar". Jadi mengapa begitu banyak orang kehilangan semua uang mereka saat pasar bullish berakhir? Mengapa ada orang yang terus mengutuk seolah-olah mereka telah memakan petasan?

Kamu lihat mereka yang setiap hari berteriak bullish atau bearish, sebenarnya tidak mengerti apa-apa. Mereka tidak tahu di mana mencari total kapitalisasi pasar cryptocurrency, dan belum pernah melihat komunitas token sama sekali. Kapitalisasi pasar tertinggi dan terendah, siapa pembuat pasar, di rantai mana token diterbitkan, di mana menemukan data M2 global—ketika ditanya, mereka tidak tahu sama sekali. Emas dan saham AS? Itu bahkan lebih gelap bagi mereka.

Sumber emosi mereka semua hanya ada dua: K-line dan "guru" yang mengajarkan mereka untuk membuat garis 15 menit.

Siapa lagi yang bisa dipotong jika chives ini tidak dipotong?