CEO Palantir baru saja melakukan serangan balik. Dua kali.

Karp tidak menahan diri minggu ini, secara terbuka menyoroti para short seller saat saham perusahaannya mengalami penurunan tajam. Waktunya? Sangat brutal. Saham baru saja mencatat performa mingguan terburuk sejak April, dan bosnya jelas tidak tinggal diam.

Yang menarik adalah dia melakukan serangan tidak hanya sekali, tetapi dua kali—langka untuk seorang CEO sekelas dia. Kebanyakan eksekutif tetap diam saat mengalami penurunan. Tidak kali ini. Respons Karp yang berulang kali menunjukkan sesuatu yang lebih dalam: entah dia sangat percaya diri pada fundamental perusahaan, atau tekanan dari short seller menyentuh saraf.

Penurunan saham ini menimbulkan pertanyaan. Apakah ini hanya gangguan sementara, atau para bear mencium kelemahan nyata? Para short seller tidak dikenal mudah menyerah, terutama saat mereka mencium peluang. Dan penolakan vokal Karp mungkin justru memperkuat api, bukan memadamkannya.

Pengamat pasar terbagi. Beberapa melihat agresinya sebagai sinyal bullish—seorang pemimpin yang membela wilayahnya. Yang lain khawatir ini menunjukkan keputusasaan. Bagaimanapun, drama ini jauh dari selesai. Ketika CEO mulai berperang secara terbuka melawan short seller, volatilitas cenderung meningkat. Bersiaplah.