Sudah tanggal 2 Juli, paruh pertama tahun 2025 resmi berakhir.

Hanya melakukan perdagangan spot, tidak menggunakan leverage. Akun ini dimulai dengan modal enam digit, dan targetnya adalah mencapai keuntungan delapan digit dalam siklus ini.

Setengah tahun sudah berlalu. Di komunitas, belakangan ini selalu ada beberapa pertanyaan yang muncul berulang kali:
Apakah masih ada pasar di paruh kedua tahun ini?
Apakah pasar bullish sudah berakhir?
Apakah kita harus menunggu hingga tahun 2026 untuk benar-benar memulai?

Jelas sekali, kinerja lesu di paruh pertama tahun ini telah membuat banyak orang kehilangan harapan untuk seluruh tahun 2025.

Tapi jujur saja, investasi itu melihat jalan di depan, bukan pemandangan di cermin belakang. Jika terus terpaku pada kondisi pasar yang lalu, bahkan jika kesempatan datang, tidak akan bisa menangkapnya.

Lalu bagaimana dengan paruh kedua tahun ini? Apakah akan terus dengan ritme yang melelahkan seperti paruh pertama?
Kami mencari petunjuk dari grafik.

Grafik candlestick bulanan Ethereum baru saja menutup sebuah bintang bercabang, dan minggu lalu juga terdapat candlestick bercabang. Apa sinyal yang tersimpan di balik candlestick ini? Mari kita analisis.

Lihat garis kuning di gambar itu—ini adalah batas bawah dari area perdagangan yang padat yang terbentuk setelah pasar beruang Ethereum menyentuh titik terendah selama satu setengah tahun, bisa dianggap sebagai level dukungan yang penting.

Meskipun pada bulan Maret sempat jatuh di bawah garis kuning ini, pada bulan Mei langsung muncul sebuah candlestick bullish besar dengan volume tinggi, yang langsung menarik harga kembali di atas garis kuning. Jatuh lalu segera naik kembali menunjukkan bahwa ada tekanan beli yang kuat di bawah, sehingga dukungan tersebut efektif.

Garis silang yang muncul di bulan Juni ini lebih menarik: pertama mencoba turun, setelah menyentuh dukungan garis kuning kemudian naik lagi, akhirnya membentuk pola silang. Ini sebenarnya adalah konfirmasi kedua terhadap level dukungan —