Mari kita bahas bagaimana sebagian besar trader sebenarnya mengukur risiko:
Ketika portofolio Anda sedang melonjak? Tingkat risiko: benar-benar nol. Pasar terasa aman, volatilitas terlihat tenang, semuanya terkendali.
Ketika pasar turun? Penilaian risiko: di luar batas. Tiba-tiba setiap posisi menjadi berbahaya, mode panik diaktifkan.
Pemikiran terbalik ini adalah alasan utama mengapa banyak trader mengalami kerugian besar. Manajemen risiko yang sebenarnya berarti mengevaluasi eksposur SEBELUM pasar bergerak, bukan setelahnya. Tapi psikologi manusia lebih suka bereaksi daripada bersiap-siap.
Sebagai pengingat ramah, toleransi risiko Anda seharusnya tidak berubah hanya karena aksi harga kemarin.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CoffeeOnChain
· 18jam yang lalu
Sekali lagi sekelompok investor pemula menjadi korban penipuan atau kerugian.
Lihat AsliBalas0
GateUser-74b10196
· 18jam yang lalu
suckers本韭了
Lihat AsliBalas0
LiquiditySurfer
· 18jam yang lalu
Yang lebih menakutkan daripada kehilangan uang adalah ketika kamu mendapatkan uang dan kemudian menjadi sombong.
Lihat AsliBalas0
StrawberryIce
· 18jam yang lalu
Tidak berbeda jauh dari para pemula atau orang awam (dalam konteks investasi).
Mari kita bahas bagaimana sebagian besar trader sebenarnya mengukur risiko:
Ketika portofolio Anda sedang melonjak? Tingkat risiko: benar-benar nol. Pasar terasa aman, volatilitas terlihat tenang, semuanya terkendali.
Ketika pasar turun? Penilaian risiko: di luar batas. Tiba-tiba setiap posisi menjadi berbahaya, mode panik diaktifkan.
Pemikiran terbalik ini adalah alasan utama mengapa banyak trader mengalami kerugian besar. Manajemen risiko yang sebenarnya berarti mengevaluasi eksposur SEBELUM pasar bergerak, bukan setelahnya. Tapi psikologi manusia lebih suka bereaksi daripada bersiap-siap.
Sebagai pengingat ramah, toleransi risiko Anda seharusnya tidak berubah hanya karena aksi harga kemarin.