Seorang fren bertanya kepada saya: "Kamu bilang IPFS dan IRYS itu apa bedanya? Bukankah keduanya untuk penyimpanan?"

Saya tertegun sejenak, karena saya tiba-tiba menyadari bahwa jawaban untuk pertanyaan ini menyimpan logika evolusi dari seluruh jalur penyimpanan Web3.

Pengalaman IPFS yang membuatku gila
Pada tahun 2021, saya pertama kali menggunakan IPFS untuk menyimpan metadata NFT.

Saat itu merasa sangat keren: desentralisasi, anti manipulasi, menggunakan hash konten sebagai alamat... Bukankah ini seharusnya tampilan Web3?

Hasilnya, pada hari ketiga peluncuran, sudah ada pengguna yang memberikan umpan balik: "Mengapa gambar NFT saya tidak dapat dimuat?"

Saya pergi memeriksa, sial, node IPFS terputus.

Kemudian saya baru tahu, node IPFS tidak memiliki mekanisme insentif, mengapa orang lain harus membantu Anda menyimpan data? Anda harus mengeluarkan uang sendiri untuk mencari layanan pinning untuk hosting.

Ini bukan layanan cloud yang hanya berganti nama, kan?

Ada yang lebih buruk: Beberapa file yang jarang, pengguna harus menunggu beberapa menit untuk memuatnya. Karena node naik turun terlalu cepat, Anda tidak pernah tahu di node mana data berada.

Saat itu saya berpikir: penyimpanan terdesentralisasi, seharusnya tidak seperti ini.

Momen "aha" IRYS
Ketika saya pertama kali berkenalan dengan IRYS di awal tahun ini, saya menemukan bahwa pemikiran mereka benar-benar berbeda.

Logika IPFS adalah: "Saya menyediakan sebuah protokol, Anda sendiri mencari cara untuk membuat orang lain membantu Anda menyimpannya."

Logika IRYS adalah: "Kamu membayar, aku jamin akan menyimpan untukmu, dan penyimpanannya cepat serta stabil."

Ini adalah peralihan dari idealisme ke pragmatisme.

Lebih penting lagi, IRYS tidak hanya menyelesaikan masalah "penyimpanan", tetapi juga menyelesaikan masalah "nilai":

Dapat diprogram: Data bukan hanya file mati, tetapi aset yang dapat dipanggil oleh kontrak pintar.

Dapat ditemukan: Tidak perlu mengingat hash, dapat langsung mencari menggunakan tag dan metadata.

Dapat diperdagangkan: Data dapat disertai aturan, orang lain dapat menggunakan data Anda dan secara otomatis memberi Anda bagi hasil.

Inilah cara penyimpanan Web3 seharusnya!

Dari "berbagi" ke "nilai"
Sampai di sini, saya tiba-tiba teringat sebuah analogi.

IPFS adalah versi upgrade dari BitTorrent: saya mengupload file, kamu bisa mendownload, yang menyelesaikan masalah "berbagi".

Tetapi IRYS lebih mirip dengan "Uniswap data": Anda mengunggah bukan hanya file, tetapi aset data yang dapat diperdagangkan, dapat diprogram, dan dapat diuangkan.

Misalnya:

Misalkan kamu adalah seorang fotografer, dan kamu telah mengambil serangkaian foto.

Simpan dengan IPFS: Anda harus membayar untuk hosting sendiri, orang lain menggunakan gambar Anda, dan Anda tidak mendapatkan uang.

Menggunakan IRYS untuk menyimpan: Anda dapat menetapkan aturan—setiap kali seseorang memanggil gambar ini, secara otomatis memberikan Anda komisi 0,1%.

Ini adalah pergeseran dari "penyimpanan sama dengan biaya" ke "penyimpanan sama dengan nilai".

Perasaan saya
Sejujurnya, ketika saya melihat kembali IPFS sekarang, bukan berarti itu buruk, tetapi itu menyelesaikan masalah generasi sebelumnya.

Sama seperti ketika BitTorrent menyelesaikan masalah "berbagi file", tetapi tidak menyelesaikan masalah "bagaimana kreator dapat memonetisasi".

Dan IRYS, kebetulan melakukan yang terakhir.

Ini membuat data tidak lagi menjadi file mati, tetapi aset yang hidup.

Inilah perbedaan mendasar antara Web3 dan Web2: bukan teknologinya yang lebih keren, tetapi logika nilai yang telah berubah.

#KaitoYap @KaitoAI @irys_xyz #Yap @josh_benaron #Irys @Mira_Network