Harga Bitcoin sekali lagi mencetak rekor sejarah baru, berhasil menembus level 125.000 dolar. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin naik lebih dari 2%, menunjukkan momentum naik yang kuat. Di balik lonjakan ini, tidak terlepas dari dukungan ETF spot yang terus menarik aliran dana. Selain itu, institusi terkenal seperti Harvard juga meningkatkan Holding Bitcoin, yang memberikan lebih banyak kepercayaan kepada pasar.
Namun, dalam kenaikan harga kali ini, terdapat juga risiko potensial yang terungkap. Menurut statistik, lebih dari 120.000 trader mengalami likuidasi dalam 24 jam terakhir, menunjukkan volatilitas pasar yang tinggi.
Untuk prospek masa depan Bitcoin, berbagai pandangan berbeda. Bank Citigroup memberikan perkiraan yang cukup optimis, memprediksi bahwa harga Bitcoin mungkin naik menjadi 181.000 dolar AS. Namun, pada saat yang sama, IFF (Asosiasi Keuangan Internasional) telah mengeluarkan peringatan tentang volatilitas tajam Bitcoin, mengingatkan investor untuk berhati-hati.
Dalam kondisi pasar saat ini, investor harus memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi, termasuk arah investasi institusi, perubahan kebijakan regulasi, dan situasi ekonomi makro global. Meskipun Bitcoin menunjukkan momentum naik yang kuat, volatilitas tinggi yang melekat tetap merupakan faktor risiko yang tidak bisa diabaikan. Bagi investor yang berminat untuk berpartisipasi, pengelolaan risiko yang baik dan menjaga penilaian yang rasional menjadi sangat penting.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DataChief
· 21jam yang lalu
bull run bunuh secara acak tetap tenang
Lihat AsliBalas0
gaslight_gasfeez
· 10-05 06:51
buy the dip atau beli apa?
Lihat AsliBalas0
CryptoGoldmine
· 10-05 06:43
Lihat data Pool Penambangan, Daya Komputasi hasil telah mencapai tingkat terbaik dalam hampir tiga tahun.
Harga Bitcoin sekali lagi mencetak rekor sejarah baru, berhasil menembus level 125.000 dolar. Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin naik lebih dari 2%, menunjukkan momentum naik yang kuat. Di balik lonjakan ini, tidak terlepas dari dukungan ETF spot yang terus menarik aliran dana. Selain itu, institusi terkenal seperti Harvard juga meningkatkan Holding Bitcoin, yang memberikan lebih banyak kepercayaan kepada pasar.
Namun, dalam kenaikan harga kali ini, terdapat juga risiko potensial yang terungkap. Menurut statistik, lebih dari 120.000 trader mengalami likuidasi dalam 24 jam terakhir, menunjukkan volatilitas pasar yang tinggi.
Untuk prospek masa depan Bitcoin, berbagai pandangan berbeda. Bank Citigroup memberikan perkiraan yang cukup optimis, memprediksi bahwa harga Bitcoin mungkin naik menjadi 181.000 dolar AS. Namun, pada saat yang sama, IFF (Asosiasi Keuangan Internasional) telah mengeluarkan peringatan tentang volatilitas tajam Bitcoin, mengingatkan investor untuk berhati-hati.
Dalam kondisi pasar saat ini, investor harus memperhatikan berbagai faktor yang mempengaruhi, termasuk arah investasi institusi, perubahan kebijakan regulasi, dan situasi ekonomi makro global. Meskipun Bitcoin menunjukkan momentum naik yang kuat, volatilitas tinggi yang melekat tetap merupakan faktor risiko yang tidak bisa diabaikan. Bagi investor yang berminat untuk berpartisipasi, pengelolaan risiko yang baik dan menjaga penilaian yang rasional menjadi sangat penting.