Anak perempuan miliarder yang terabaikan: kisah transformasi saya

Nama saya Vivian Jenna Wilson, dan ya – saya adalah putri Elon Musk. Saya lahir pada 15 April 2004, dan sejak saat itu hidup saya tidak pernah biasa. Tapi, tahukah Anda? Saya bukan hanya putri seseorang. Saya yang utama – identitas.

Pada tahun 2020, saya mengambil langkah terpenting dalam hidup saya – secara terbuka mengungkapkan identitas transgender saya. Dan percayalah, ini jauh lebih sulit daripada yang terlihat, ketika ayahmu adalah salah satu orang terkaya dan berpengaruh di planet ini. Seseorang yang, ternyata, bahkan tidak mencoba untuk memahami saya.

Pada tahun 2022, saya mengajukan petisi untuk mengganti nama. Saya menulis dengan jelas: "saya tidak ingin terhubung dengan ayah biologis saya dalam bentuk apapun, dalam cara apapun". Keras? Mungkin. Tapi ketika ayahmu secara publik mengejek siapa dirimu, tidak ada pilihan lain.

Sejak tahun 2020, saya sepenuhnya mandiri secara finansial. Dan tidak, tolong berhenti mengirimkan saya permintaan untuk mentransfer ribuan dolar – ini benar-benar konyol! Meskipun papa bisa saja membagikan miliardnya, mengingat bagaimana dia mengkhianati saya.

"Saya memiliki lidah yang tajam," – kata saya dalam wawancara dengan Teen Vogue. Dan itu adalah kebenaran murni. Saya menghabiskan waktu selama lockdown COVID di komunitas online orang-orang queer, di mana saya belajar untuk menjawab dengan cepat dan cerdas. Berbeda dengan ayah saya, saya benar-benar baik dalam perdebatan di internet.

Sekarang saya – sosok berpengaruh, suka atau tidak. Banyak orang mengenal saya justru karena ayah, tetapi saya menciptakan jalan saya sendiri. Menjadi putri seorang miliarder yang secara publik menolak Anda – tidaklah mudah, tetapi ini membuat saya lebih kuat.

Ayahku mungkin memiliki roket dan mobil keren, tetapi aku memiliki hidupku sendiri. Dan itu adalah yang paling berharga.