Emas terus menguat posisinya di pasar keuangan global, menunjukkan pertumbuhan signifikan selama tahun 2023-2024. Menurut penelitian analitis, harga emas telah mencapai level tertinggi historis tahun ini. Pada 28 September 2025, emas diperdagangkan hampir pada angka $3760 per ons, mendekati level psikologis yang penting di $3800.
Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga
Dinamika harga emas pada tahun 2024-2025 ditentukan oleh beberapa faktor kunci:
Ketidakstabilan geopolitik - konflik internasional yang terus berlanjut memperkuat peran emas sebagai aset pelindung
Kebijakan moneter bank sentral - keputusan Fed mengenai suku bunga sangat penting
Ekspektasi inflasi - emas secara tradisional digunakan sebagai alat perlindungan terhadap inflasi
Aktivitas investor institusional - peningkatan proporsi emas dalam portofolio investor besar
Permintaan yang meningkat dari bank sentral patut mendapatkan perhatian khusus, yang diperkirakan oleh para ahli akan mencapai sekitar 710 ton per kuartal tahun ini.
Indikator teknis dan analisis tren
Analisis teknis menunjukkan pembentukan tren naik yang kuat dengan penembusan berturut-turut pada level resistance kunci. Indikator RSI menunjukkan tanda-tanda overbought, namun faktor fundamental terus mendukung kenaikan harga.
Skenario Perkiraan untuk Tahun 2025
Berdasarkan data pasar dan penilaian para ahli, berikut adalah perkiraan harga emas:
Skenario Dasar: harga emas dapat mencapai $4000 per ons pada akhir tahun 2025
Skenario Optimis: dengan meningkatnya proses inflasi, kemungkinan ada kenaikan hingga $4200 per ons
Skenario Konservatif: dengan stabilisasi situasi geopolitik, harga dapat berkonsolidasi dalam kisaran $3800-3900
Menurut para analis J.P. Morgan, "emas tetap menjadi salah satu instrumen perlindungan yang paling optimal terhadap kombinasi unik stagflasi, resesi, dan risiko politik yang dihadapi pasar pada tahun 2025 dan 2026."
Korelasi dengan aset digital
Aspek menarik dari analisis adalah hubungan antara aset tradisional dan aset digital sebagai tempat berlindung. Dalam kondisi ketidakpastian ekonomi, investor mendiversifikasi portofolio mereka, termasuk baik emas fisik maupun aset digital. Banyak peserta pasar yang berdagang di bursa terkemuka mencatat pola pergerakan harga yang serupa dari kelas aset ini selama periode guncangan makroekonomi.
Prospek Jangka Panjang
Dalam jangka panjang hingga tahun 2030, beberapa analis memprediksi potensi kenaikan harga emas hingga $5155 per ons. Pendorong utama pertumbuhan jangka panjang termasuk perubahan struktural dalam ekonomi global, dedolarisasi cadangan beberapa negara, dan transformasi sistem keuangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Masa Depan Emas: Prognosis Harga Terkini untuk 2024-2025.
Tinjauan Analitis Pasar Logam Mulia
Emas terus menguat posisinya di pasar keuangan global, menunjukkan pertumbuhan signifikan selama tahun 2023-2024. Menurut penelitian analitis, harga emas telah mencapai level tertinggi historis tahun ini. Pada 28 September 2025, emas diperdagangkan hampir pada angka $3760 per ons, mendekati level psikologis yang penting di $3800.
Faktor yang Mempengaruhi Penetapan Harga
Dinamika harga emas pada tahun 2024-2025 ditentukan oleh beberapa faktor kunci:
Permintaan yang meningkat dari bank sentral patut mendapatkan perhatian khusus, yang diperkirakan oleh para ahli akan mencapai sekitar 710 ton per kuartal tahun ini.
Indikator teknis dan analisis tren
Analisis teknis menunjukkan pembentukan tren naik yang kuat dengan penembusan berturut-turut pada level resistance kunci. Indikator RSI menunjukkan tanda-tanda overbought, namun faktor fundamental terus mendukung kenaikan harga.
Skenario Perkiraan untuk Tahun 2025
Berdasarkan data pasar dan penilaian para ahli, berikut adalah perkiraan harga emas:
Menurut para analis J.P. Morgan, "emas tetap menjadi salah satu instrumen perlindungan yang paling optimal terhadap kombinasi unik stagflasi, resesi, dan risiko politik yang dihadapi pasar pada tahun 2025 dan 2026."
Korelasi dengan aset digital
Aspek menarik dari analisis adalah hubungan antara aset tradisional dan aset digital sebagai tempat berlindung. Dalam kondisi ketidakpastian ekonomi, investor mendiversifikasi portofolio mereka, termasuk baik emas fisik maupun aset digital. Banyak peserta pasar yang berdagang di bursa terkemuka mencatat pola pergerakan harga yang serupa dari kelas aset ini selama periode guncangan makroekonomi.
Prospek Jangka Panjang
Dalam jangka panjang hingga tahun 2030, beberapa analis memprediksi potensi kenaikan harga emas hingga $5155 per ons. Pendorong utama pertumbuhan jangka panjang termasuk perubahan struktural dalam ekonomi global, dedolarisasi cadangan beberapa negara, dan transformasi sistem keuangan.