Sebuah pengadilan federal di Manhattan telah menjatuhkan hukuman penjara sembilan tahun kepada pendiri dan CEO dari sebuah platform perdagangan cryptocurrency dan forex karena mengatur skema Ponzi besar-besaran, seperti dilaporkan oleh Bloomberg.
Detail Utama Kasus
CEO mengaku bersalah telah menjalankan skema penipuan melalui platformnya, yang mengakibatkan lebih dari 25.000 investor kehilangan lebih dari $249 juta. Platform tersebut beroperasi sebagai program pemasaran multi-level, mendorong investor yang sudah ada untuk mengajak pengguna baru.
Hakim Distrik AS John Cronan di Manhattan menggambarkan operasi tersebut sebagai penipuan besar yang secara khusus menargetkan komunitas Haiti-Amerika.
Proses Hukum dan Pengakuan Bersalah
Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengumumkan pada 10 Februari bahwa CEO mengaku bersalah atas satu tuduhan penipuan barang. Sebagai bagian dari pengakuan ini, ia setuju untuk menyerahkan sekitar $249 juta dari hasil kegiatan ilegal.
Awalnya ditangkap dan didakwa pada Mei 2022, CEO tersebut pertama kali mengajukan pembelaan tidak bersalah tetapi kemudian mengubah pendiriannya pada 10 Februari. Tanpa kesepakatan pembelaan, ia bisa menghadapi hukuman hingga 30 tahun penjara.
Praktik Menipu dan Penyalahgunaan Dana
Untuk menarik investor, CEO berjanji untuk menggandakan investasi mereka dalam waktu lima bulan, menawarkan imbal hasil mingguan yang menarik sebesar 5%. Proposisi yang menarik ini berhasil menarik lebih dari 25.000 investor untuk berpartisipasi dalam skema penipuan.
Namun, hanya sebagian kecil dari uang investor yang sebenarnya diinvestasikan. CEO mengalihkan jutaan dolar ke rekening bank pribadinya, menikmati pembelian barang mewah seperti BMW baru, dan menutupi biaya terkait bisnis seperti ruang kantor dan biaya hukum.
Peringatan Regulasi
Kasus ini menjadi pengingat yang jelas tentang risiko yang terkait dengan program investasi berimbal tinggi di ruang cryptocurrency. Investor didorong untuk berhati-hati dan melakukan penelitian menyeluruh sebelum menginvestasikan dana ke peluang investasi apa pun.
Gate, sebuah bursa aset digital terkemuka, menekankan pentingnya due diligence dan kesadaran risiko saat terlibat dalam investasi cryptocurrency.
PERINGATAN: Informasi yang diberikan di sini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi. Kami sangat merekomendasikan agar Anda melakukan penelitian Anda sendiri sebelum membuat keputusan investasi.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
CEO Platform Perdagangan Kripto Menghadapi Hukuman 9 Tahun untuk Skema Penipuan $249M
Sebuah pengadilan federal di Manhattan telah menjatuhkan hukuman penjara sembilan tahun kepada pendiri dan CEO dari sebuah platform perdagangan cryptocurrency dan forex karena mengatur skema Ponzi besar-besaran, seperti dilaporkan oleh Bloomberg.
Detail Utama Kasus
CEO mengaku bersalah telah menjalankan skema penipuan melalui platformnya, yang mengakibatkan lebih dari 25.000 investor kehilangan lebih dari $249 juta. Platform tersebut beroperasi sebagai program pemasaran multi-level, mendorong investor yang sudah ada untuk mengajak pengguna baru.
Hakim Distrik AS John Cronan di Manhattan menggambarkan operasi tersebut sebagai penipuan besar yang secara khusus menargetkan komunitas Haiti-Amerika.
Proses Hukum dan Pengakuan Bersalah
Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengumumkan pada 10 Februari bahwa CEO mengaku bersalah atas satu tuduhan penipuan barang. Sebagai bagian dari pengakuan ini, ia setuju untuk menyerahkan sekitar $249 juta dari hasil kegiatan ilegal.
Awalnya ditangkap dan didakwa pada Mei 2022, CEO tersebut pertama kali mengajukan pembelaan tidak bersalah tetapi kemudian mengubah pendiriannya pada 10 Februari. Tanpa kesepakatan pembelaan, ia bisa menghadapi hukuman hingga 30 tahun penjara.
Praktik Menipu dan Penyalahgunaan Dana
Untuk menarik investor, CEO berjanji untuk menggandakan investasi mereka dalam waktu lima bulan, menawarkan imbal hasil mingguan yang menarik sebesar 5%. Proposisi yang menarik ini berhasil menarik lebih dari 25.000 investor untuk berpartisipasi dalam skema penipuan.
Namun, hanya sebagian kecil dari uang investor yang sebenarnya diinvestasikan. CEO mengalihkan jutaan dolar ke rekening bank pribadinya, menikmati pembelian barang mewah seperti BMW baru, dan menutupi biaya terkait bisnis seperti ruang kantor dan biaya hukum.
Peringatan Regulasi
Kasus ini menjadi pengingat yang jelas tentang risiko yang terkait dengan program investasi berimbal tinggi di ruang cryptocurrency. Investor didorong untuk berhati-hati dan melakukan penelitian menyeluruh sebelum menginvestasikan dana ke peluang investasi apa pun.
Gate, sebuah bursa aset digital terkemuka, menekankan pentingnya due diligence dan kesadaran risiko saat terlibat dalam investasi cryptocurrency.
PERINGATAN: Informasi yang diberikan di sini hanya untuk tujuan informasi umum dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi. Kami sangat merekomendasikan agar Anda melakukan penelitian Anda sendiri sebelum membuat keputusan investasi.