Kripto merespons data inflasi – Cara berdagang dalam kondisi ini

Data terbaru yang dipublikasikan tentang indeks harga konsumen (CPI) di AS telah memicu kegelisahan di pasar cryptocurrency. Terlepas dari apakah inflasi meningkat atau menurun, tindakan Anda selanjutnya dapat berdampak signifikan pada portofolio investasi Anda. Mari kita bahas lebih lanjut.

Indikator Kunci Laporan CPI untuk April 2025

Indeks Harga Konsumen Inti dasar adalah 3,4% secara tahunan (dengan perkiraan 3,5%), yang menyebabkan beberapa pelonggaran di pasar. Indeks Harga Konsumen Inti (tanpa memperhitungkan makanan dan energi)tetap di tingkat 3,6% secara tahunan, menunjukkan adanya inflasi yang stabil.

Reaksi pasar tidak menunggu lama: harga bitcoin naik menjadi 63.000 dolar, yang menunjukkan kembalinya selera terhadap risiko. Kontrak berjangka S&P 500 juga menunjukkan kenaikan, mencerminkan kembalinya harapan akan penurunan suku bunga. Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) turun, yang dapat menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk pertumbuhan altcoin.

Pengaruh terhadap pasar cryptocurrency

Kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS kembali menjadi topik yang relevan. Jika sebelum publikasi laporan CPI diperkirakan ada 1-2 penurunan pada tahun 2025, setelah keluar laporan tersebut, kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan September, menurut data CME FedWatch, meningkat menjadi 75%. Ini menciptakan latar belakang yang menguntungkan bagi cryptocurrency, karena peningkatan likuiditas biasanya mendukung kenaikan harga.

Bitcoin kembali dipertimbangkan sebagai perlindungan potensial terhadap inflasi. Penurunan hasil riil dapat menyebabkan pergeseran dana ke aset riil, termasuk cryptocurrency. Pembelian institusional mungkin akan dilanjutkan.

Juga mungkin awal musim altcoin jika harga bitcoin stabil. Perhatian khusus harus diberikan pada token yang terkait dengan kecerdasan buatan, proyek di bidang keuangan terdesentralisasi (DeFi) dan meme-coin.

Strategi Perdagangan dalam Kondisi Saat Ini

Mari kita pertimbangkan beberapa strategi potensial:

1. Pembelian bitcoin pada penurunan: Masuk posisi dimungkinkan dalam kisaran 61 000-62 000 dolar dengan tujuan kenaikan hingga 68 000 dolar. Penting untuk menetapkan stop-loss di bawah level 59 000 dolar untuk mengelola risiko.

2. Investasi dalam altcoin dengan volatilitas tinggi: Dengan syarat bahwa Bitcoin tetap di atas 62.000 dolar, pembelian Ethereum dengan tujuan pertumbuhan hingga 4.000 dolar, Solana dengan potensi menembus ke 200 dolar, serta meme-coin yang dapat menunjukkan pertumbuhan signifikan dapat dipertimbangkan.

3. Diversifikasi melalui imbal hasil stablecoin: Jika terjadi lonjakan inflasi yang tak terduga bulan depan, Anda dapat mempertimbangkan untuk menempatkan dana dalam stablecoin yang menawarkan imbal hasil menarik.

Risiko dan Prakiraan

Perlu mempertimbangkan risiko yang mungkin: lonjakan inflasi yang tidak terduga dalam laporan CPI berikutnya, pernyataan dari perwakilan Fed yang dapat mendinginkan harapan penurunan suku bunga, serta faktor geopolitik yang dapat memicu putaran baru inflasi.

Prediksi harga untuk waktu dekat: Bitcoin dapat mencapai 68.000 dolar pada bulan Juni jika ekspektasi penurunan suku bunga Fed tetap ada. Ethereum memiliki potensi untuk naik hingga 4.200 dolar, sementara Solana dapat meningkat hingga 250 dolar jika dominasi Bitcoin di pasar menurun.

Untuk trader dan pembuat konten, ada peluang monetisasi melalui perdagangan volatilitas selama periode publikasi data CPI, penyediaan layanan premium untuk pemberitahuan tentang indikator ekonomi penting, serta melalui program afiliasi platform perdagangan.

Penting untuk diingat bahwa pasar cryptocurrency ditandai dengan volatilitas yang tinggi, dan semua keputusan investasi harus dibuat dengan mempertimbangkan situasi keuangan pribadi dan tingkat risiko.