Pada paruh kedua tahun 2024, pasar Aset Kripto menyambut peluang pengembangan baru. Dengan banyak lembaga yang secara berturut-turut mengajukan permohonan ETF Spot Solana kepada SEC, aset kripto baru ini kembali menjadi fokus perhatian para investor.
VanEck dan 21Shares sebagai pelopor, pada bulan Juni 2024, masing-masing mengajukan dokumen S-1 kepada SEC, secara resmi memulai proses aplikasi ETF Solana. Tak lama setelah itu, Bursa Opsi Chicago (Cboe) pada bulan Juli mewakili kedua lembaga ini mengajukan dokumen 19b-4 kepada SEC, lebih lanjut mendorong proses persetujuan.
Perlu dicatat bahwa SEC memiliki periode peninjauan hingga 240 hari setelah menerima aplikasi ini, yang diharapkan akan memberikan respons pada awal Oktober. Rentang waktu ini memberikan ruang persiapan yang cukup bagi para pelaku pasar, serta menciptakan peluang untuk perkembangan lebih lanjut dari ekosistem Solana.
Permohonan VanEck menunjukkan bahwa mereka berencana untuk meluncurkan "VanEck Solana Trust ETF" yang akan menggunakan VSOL sebagai kode perdagangan dan memilih untuk terdaftar di bursa Cboe BZX. Perusahaan tersebut mengungkapkan dalam dokumen S-1 yang diperbarui pada Agustus 2025 bahwa biaya tahunan produk adalah 1,5%, dan menunjuk Gemini Trust Company dan Coinbase Custody sebagai penjaga, menegaskan perhatian mereka terhadap keamanan dan profesionalisme.
Sementara itu, 21Shares juga tidak mau kalah, mengajukan permohonan "21Shares Core Solana ETF" dan juga memilih Cboe BZX sebagai bursa tempat listing. Perusahaan tersebut pada 21 November 2024 melengkapi pengajuan dokumen 19b-4, menunjukkan bahwa mereka terus mengoptimalkan rencana produk selama proses pengajuan.
Arah ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan investor institusi terhadap ekosistem Solana, tetapi juga menunjukkan bahwa alat investasi Aset Kripto sedang berkembang ke arah yang lebih teratur dan beragam. Seiring dengan kemajuan proses persetujuan, harapan pasar terhadap Solana ETF juga terus meningkat, yang pasti akan membawa lebih banyak perhatian dan potensi peningkatan nilai bagi jaringan Solana.
Namun, investor tetap harus berhati-hati, karena hasil audit SEC masih belum diketahui. Terlepas dari hasil akhirnya, serangkaian aplikasi ini menandakan bahwa pasar Aset Kripto secara bertahap sedang berintegrasi ke dalam sistem keuangan tradisional, membuka kemungkinan baru untuk perkembangan di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pada paruh kedua tahun 2024, pasar Aset Kripto menyambut peluang pengembangan baru. Dengan banyak lembaga yang secara berturut-turut mengajukan permohonan ETF Spot Solana kepada SEC, aset kripto baru ini kembali menjadi fokus perhatian para investor.
VanEck dan 21Shares sebagai pelopor, pada bulan Juni 2024, masing-masing mengajukan dokumen S-1 kepada SEC, secara resmi memulai proses aplikasi ETF Solana. Tak lama setelah itu, Bursa Opsi Chicago (Cboe) pada bulan Juli mewakili kedua lembaga ini mengajukan dokumen 19b-4 kepada SEC, lebih lanjut mendorong proses persetujuan.
Perlu dicatat bahwa SEC memiliki periode peninjauan hingga 240 hari setelah menerima aplikasi ini, yang diharapkan akan memberikan respons pada awal Oktober. Rentang waktu ini memberikan ruang persiapan yang cukup bagi para pelaku pasar, serta menciptakan peluang untuk perkembangan lebih lanjut dari ekosistem Solana.
Permohonan VanEck menunjukkan bahwa mereka berencana untuk meluncurkan "VanEck Solana Trust ETF" yang akan menggunakan VSOL sebagai kode perdagangan dan memilih untuk terdaftar di bursa Cboe BZX. Perusahaan tersebut mengungkapkan dalam dokumen S-1 yang diperbarui pada Agustus 2025 bahwa biaya tahunan produk adalah 1,5%, dan menunjuk Gemini Trust Company dan Coinbase Custody sebagai penjaga, menegaskan perhatian mereka terhadap keamanan dan profesionalisme.
Sementara itu, 21Shares juga tidak mau kalah, mengajukan permohonan "21Shares Core Solana ETF" dan juga memilih Cboe BZX sebagai bursa tempat listing. Perusahaan tersebut pada 21 November 2024 melengkapi pengajuan dokumen 19b-4, menunjukkan bahwa mereka terus mengoptimalkan rencana produk selama proses pengajuan.
Arah ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan investor institusi terhadap ekosistem Solana, tetapi juga menunjukkan bahwa alat investasi Aset Kripto sedang berkembang ke arah yang lebih teratur dan beragam. Seiring dengan kemajuan proses persetujuan, harapan pasar terhadap Solana ETF juga terus meningkat, yang pasti akan membawa lebih banyak perhatian dan potensi peningkatan nilai bagi jaringan Solana.
Namun, investor tetap harus berhati-hati, karena hasil audit SEC masih belum diketahui. Terlepas dari hasil akhirnya, serangkaian aplikasi ini menandakan bahwa pasar Aset Kripto secara bertahap sedang berintegrasi ke dalam sistem keuangan tradisional, membuka kemungkinan baru untuk perkembangan di masa depan.