Caroline Ellison Bersaksi dalam Persidangan FTX: Mengklaim SBF Mengarahkan Penipuan

Caroline Ellison, mantan CEO Alameda Research dan mantan pacar Sam Bankman-Fried (SBF), memberikan kesaksian penting di pengadilan pada 10 Oktober 2023. Selama penampilannya di pengadilan, Ellison secara langsung mengaitkan SBF sebagai otak di balik penyalahgunaan miliaran dana klien FTX.

Kesaksian Ellison: SBF Mengarahkan Kegiatan Penipuan

Di bawah sumpah, Ellison bersaksi bahwa dia dengan sadar berpartisipasi dalam konspirasi untuk menipu bersama eksekutif senior FTX lainnya, termasuk mantan Chief Technology Officer Gary Wang, yang telah mengaku bersalah. Ellison, yang pertama kali bertemu SBF di perusahaan perdagangan Wall Street Jane Street dan kemudian menjalin hubungan dengannya selama beberapa tahun, membuat pernyataan tegas di pengadilan: "SBF yang mengarahkan saya untuk melakukan kejahatan yang mendapatkan miliaran dolar dari klien FTX dan menginvestasikannya."

$14 Pembayaran Utang Miliaran Melalui Alameda

Menurut kesaksian Ellison, SBF mendirikan sistem yang memungkinkan Alameda Research mengakses dan memanfaatkan dana pelanggan. Dia mengungkapkan bahwa sekitar $14 miliar dari dana yang disalahgunakan ini akhirnya digunakan untuk membayar berbagai pemberi pinjaman. Pengalihan aset klien yang sistematis ini terjadi melalui mekanisme yang diduga dirancang oleh SBF sendiri.

Penyebab Utama Kebangkrutan FTX Terungkap

Ketika ditanya tentang ketidakmampuan FTX untuk memproses penarikan pelanggan pada November 2022, Ellison memberikan wawasan penting tentang keruntuhan bursa tersebut. Ia bersaksi bahwa FTX menjadi bangkrut khususnya karena dana klien telah dialihkan untuk memenuhi kewajiban Alameda kepada pemberi pinjaman eksternal, meninggalkan bursa tanpa aset yang cukup untuk memenuhi permintaan penarikan pengguna.

Kesaksian tersebut merupakan perkembangan signifikan dalam proses pidana yang sedang berlangsung terhadap mantan pendiri FTX, karena secara langsung menghubungkan SBF dengan proses pengambilan keputusan di balik dugaan penyalahgunaan dana pelanggan.