Chester Car, YouTuber Mobil, Menghadapi Reaksi Negatif: Dari Keuntungan Kripto hingga Dugaan Promosi Skema Ponzi

Chester Car, seorang YouTuber mobil Taiwan yang populer, baru-baru ini mendapat sorotan di platform media sosial Threads karena diduga mempromosikan apa yang disebut beberapa pengguna sebagai "skema Ponzi." Penyelidikan Crypto City ke latar belakangnya mengungkapkan sejarah yang kompleks, termasuk keterlibatan dalam insiden penembakan dan klaim keuntungan kripto yang substansial.

Promosi Investasi Kontroversial

Pada 6 Januari, seorang pengguna Threads membagikan cerita Instagram Chester Car, yang mempromosikan peluang investasi yang dipertanyakan:

"Bagi mereka yang ingin berinvestasi setelah Tahun Baru, pertimbangkan ini: 2% pengembalian bulanan, 24% tahunan. Dividen bulanan tetap, pokok dijamin, dan dapat ditarik kapan saja. Investasi minimum: 500.000 TWD."

Meskipun mengklaim bahwa investasi tersebut adalah pada jam tangan mewah langka dan menegaskan bahwa itu bukan penipuan, postingan tersebut menuai kritik yang signifikan. Satu pengguna dengan jelas menyatakan, "Ini jelas skema Ponzi," sementara yang lain berkomentar, "Dia penipu! Periksa masa lalunya."

Siapa itu Chester Car?

Chester Car adalah YouTuber yang berfokus pada mobil dengan lebih dari 100.000 pelanggan. Kontennya terutama menampilkan unboxing mobil dan suku cadang baru, test drive, dan pengetahuan otomotif. Namun, masa lalunya melibatkan lebih dari sekadar mobil.

Penyintas dari Insiden Penembakan

Pada tahun 2017, Chester Car ( nama asli: Yang Zhenglun) adalah satu-satunya yang selamat dari penembakan di sebuah perusahaan taruhan olahraga bawah tanah di Zhongli. Pelaku menembak mati tiga orang sebelum mengambil nyawanya sendiri saat dikejar polisi.

Otoritas mencurigai bahwa penembakan itu terkait dengan taruhan olahraga dan perselisihan perjudian. Yang mengklaim bahwa dia berada di sana untuk membahas bisnis dengan salah satu korban, dengan siapa dia memiliki perusahaan pemasaran online bersama.

Namun, penyelidikan polisi menimbulkan pertanyaan tentang sifat bisnis mereka. Sementara Yang dan rekannya mengklaim menjalankan situs web analisis data taruhan olahraga, pemeriksaan forensik terhadap komputer yang disita tidak mengungkapkan catatan semacam itu. Sebaliknya, mereka menemukan daftar klien yang mencakup tokoh-tokoh berpengaruh, yang menyebabkan spekulasi tentang potensi konflik.

Klaim Kripto

Dalam sebuah wawancara tahun 2023, Chester Car membahas perjalanannya dari konsultan pemasaran menjadi operator saluran mobil. Dia mengungkapkan pengalamannya dengan Kripto, menyatakan bahwa dia kehilangan beberapa ratus ribu TWD akibat skema Ponzi pada tahun 2016.

Setelah kemunduran ini, Car mengklaim bahwa ia mempelajari skema Ponzi dan kripto, akhirnya memilih untuk berinvestasi jangka panjang dalam koin mainstream. Ia juga menyebutkan berinvestasi dalam operasi penambangan pada tahun 2017, yang diduga menghasilkan 60-70 juta TWD. Selain itu, ia mengklaim mendapatkan keuntungan signifikan dari investasi Ethereum ($ETH) dalam beberapa tahun terakhir.

Implikasi Hukum

Diskusi mengenai promosi investasi Chester Car telah menimbulkan pertanyaan tentang potensi pelanggaran Undang-Undang Perbankan Taiwan. Pasal 29-1 Undang-Undang tersebut melarang entitas yang tidak berwenang menerima setoran atau investasi dari publik dengan janji imbal hasil yang tidak proporsional.

Para ahli hukum mencatat bahwa hanya bank yang terdaftar yang dapat secara sah terlibat dalam pengambilan deposito atau pengelolaan dana amanah. Pelanggaran dapat mengakibatkan hukuman penjara antara 3 hingga 10 tahun, dengan hukuman yang lebih berat untuk kasus yang melibatkan hasil kejahatan yang melebihi 100 juta TWD.

Kesimpulan

Meskipun masih terlalu dini untuk secara definitif melabeli investasi yang dipromosikan oleh Chester Car sebagai penipuan tanpa penyelidikan resmi atau pernyataan korban, situasi ini menyoroti pentingnya kehati-hatian dalam menghadapi tawaran investasi dengan imbal hasil tinggi.

Bagi mereka yang menemui skema investasi mencurigakan, Kementerian Urusan Digital Taiwan telah meluncurkan aplikasi untuk melaporkan potensi penipuan online. Alat ini memungkinkan warga untuk melaporkan aktivitas mencurigakan untuk verifikasi dan investigasi resmi.

ETH2.67%
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)