Dolomite dan Langkah Lanjut dari "Advanced Borrowing": Perbedaan Dibandingkan Aave dan Compound

Dalam ekosistem DeFi, nama-nama seperti Aave dan Compound telah lama menjadi simbol dari sektor lending & borrowing. Protokol-protokol ini membangun fondasi untuk pasar pinjam meminjam yang terdesentralisasi, menyediakan likuiditas, transparansi, dan potensi penghasilan dasar bagi pengguna. Namun, jika Aave dan Compound dianggap sebagai pilar generasi pertama, maka kemunculan @Dolomite_io membuka fase perkembangan baru – di mana pinjaman tidak hanya berhenti pada mekanisme dasar, tetapi juga menjadi alat keuangan canggih untuk strategi yang lebih tinggi.

1. Aave & Compound – Model standar tetapi "statis" Baik Aave maupun Compound beroperasi berdasarkan model pasar uang tradisional: pengguna menyetor aset untuk menerima bunga, atau meminjam aset berdasarkan jaminan. Mekanisme ini aman, transparan, dan mudah diakses, tetapi memiliki batasan: Aset jaminan sering terkunci dan kurang fleksibel. Kemampuan optimalisasi modal masih terbatas, terutama memenuhi kebutuhan pinjaman sederhana. Belum menciptakan banyak ruang untuk strategi kompleks seperti arbitrase, produk terstruktur, atau cross-margin multiaaset. Dengan kata lain, mereka adalah alat dasar yang cocok untuk pengguna umum, tetapi belum cukup untuk investor profesional yang ingin memanfaatkan modal secara maksimal.
2. Dolomite – Ketika pinjaman menjadi "infrastruktur yang lebih tinggi" Perbedaan #Dolomite terletak pada redefinisi mekanisme peminjaman. Alih-alih hanya menyediakan pinjaman dasar, Dolomite menawarkan: Cross-margin & isolated margin: Memungkinkan pengguna untuk menerapkan strategi kompleks di berbagai aset, mengoptimalkan modal sambil mengendalikan risiko. Aset jaminan fleksibel: Pengguna dapat memanfaatkan berbagai jenis token sebagai jaminan, termasuk aset derivatif dan token LP. Kemampuan penggabungan DeFi (composability): Dolomite menjadi pusat untuk membangun strategi lindung nilai, arbitrase, atau produk keuangan terstruktur. ZAP aggregation: Menyederhanakan proses transaksi multi-langkah menjadi satu tindakan tunggal, membantu menghemat waktu dan biaya gas. Fitur-fitur ini menjadikan Dolomite bukan hanya sekadar "money market" biasa, tetapi merupakan seperangkat alat untuk leverage keuangan yang melayani trader profesional dan DAO.
3. Arti dari “Advanced Borrowing” Jika Aave dan Compound mewakili tahap awal dari lending dalam DeFi, maka Dolomite sedang membuktikan bahwa pinjaman dapat berevolusi untuk menjadi komponen infrastruktur yang esensial dari on-chain finance. Dengan Aave/Compound, sebagian besar pengguna terfokus pada yield farming pasif. Dengan Dolomite, volume pinjam yang signifikan menunjukkan protokol sedang digunakan untuk menerapkan strategi yang canggih – dari lindung nilai risiko hingga arbitrase skala besar. Kesimpulan Dolomite tidak menggantikan Aave atau Compound, tetapi berfungsi sebagai langkah maju berikutnya: mengubah lending dari alat dasar menjadi fondasi keuangan yang canggih, di mana "advanced borrowing" menjadi tanda kematangan di seluruh pasar DeFi. $DOLO {spot}(DOLOUSDT)