Otoritas Seoul telah berhasil membongkar sindikat peretasan internasional yang canggih, menangkap 16 individu yang terlibat dalam operasi kejahatan siber berskala besar. Grup ini menargetkan situs web pemerintah dan lembaga keuangan, dengan fokus pada individu dengan kekayaan tinggi untuk mencuri informasi pribadi dan membobol akun bank serta aset digital mereka.
Taktik Canggih dan Target Profil Tinggi
Para peretas menggunakan teknik canggih, termasuk penggunaan nomor telepon palsu untuk melewati sistem keamanan. Basis data mereka berisi informasi tentang 258 tokoh terkemuka, termasuk 28 digital asset investor, 75 eksekutif perusahaan, 12 selebriti, dan 6 atlet.
Dampak Keuangan Besar
Skala operasi tersebut sangat mengejutkan, dengan total jumlah yang terlibat mencapai $28,1 juta. Meskipun para peretas memiliki data tentang banyak individu, mereka akhirnya menargetkan 26 korban yang memiliki saldo akun gabungan mencapai $39,8 miliar.
Pencurian Aset Digital dan Perampokan Rekor
Dari 26 individu yang menjadi target, 16 menjadi korban pencurian aset digital. Pencurian tunggal yang paling signifikan dalam operasi ini mencapai jumlah yang mengejutkan sebesar $15,4 juta dalam digital assets.
Upaya yang Digagalkan dan Tindakan Cepat
Institusi keuangan berhasil mencegah 10 upaya pencurian tambahan, mencegah kerugian sebesar $18 juta. Salah satu insiden yang mencolok melibatkan upaya pencurian sebesar $6,1 juta dari akun saham perusahaan hiburan terkemuka yang dimiliki oleh seorang artis musik yang diakui secara global. Berkat deteksi aktivitas aneh dan intervensi cepat oleh perusahaan pialang, upaya ini digagalkan.
Upaya Pemulihan dan Penyelidikan yang Sedang Berlangsung
Penegak hukum telah bertindak cepat untuk mengurangi kerusakan, membekukan dan mengembalikan $9,2 juta dalam dana yang dicuri. Penyelidikan terus berlanjut saat pihak berwenang berusaha untuk memulihkan aset yang tersisa dan membawa semua pelaku ke pengadilan.
Melindungi Individu Berprofil Tinggi di Era Digital
Insiden ini menyoroti kebutuhan kritis akan langkah-langkah keamanan yang lebih baik untuk melindungi selebriti, eksekutif, dan individu dengan kekayaan tinggi dari ancaman siber. Seiring dengan semakin populernya aset digital, penting bagi individu dan institusi untuk menerapkan protokol keamanan yang kuat dan tetap waspada terhadap upaya peretasan yang canggih.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Melindungi Informasi Kontak Selebriti: Memastikan Privasi dan Keamanan
Kelompok Peretas Internasional Dibongkar di Seoul
Otoritas Seoul telah berhasil membongkar sindikat peretasan internasional yang canggih, menangkap 16 individu yang terlibat dalam operasi kejahatan siber berskala besar. Grup ini menargetkan situs web pemerintah dan lembaga keuangan, dengan fokus pada individu dengan kekayaan tinggi untuk mencuri informasi pribadi dan membobol akun bank serta aset digital mereka.
Taktik Canggih dan Target Profil Tinggi
Para peretas menggunakan teknik canggih, termasuk penggunaan nomor telepon palsu untuk melewati sistem keamanan. Basis data mereka berisi informasi tentang 258 tokoh terkemuka, termasuk 28 digital asset investor, 75 eksekutif perusahaan, 12 selebriti, dan 6 atlet.
Dampak Keuangan Besar
Skala operasi tersebut sangat mengejutkan, dengan total jumlah yang terlibat mencapai $28,1 juta. Meskipun para peretas memiliki data tentang banyak individu, mereka akhirnya menargetkan 26 korban yang memiliki saldo akun gabungan mencapai $39,8 miliar.
Pencurian Aset Digital dan Perampokan Rekor
Dari 26 individu yang menjadi target, 16 menjadi korban pencurian aset digital. Pencurian tunggal yang paling signifikan dalam operasi ini mencapai jumlah yang mengejutkan sebesar $15,4 juta dalam digital assets.
Upaya yang Digagalkan dan Tindakan Cepat
Institusi keuangan berhasil mencegah 10 upaya pencurian tambahan, mencegah kerugian sebesar $18 juta. Salah satu insiden yang mencolok melibatkan upaya pencurian sebesar $6,1 juta dari akun saham perusahaan hiburan terkemuka yang dimiliki oleh seorang artis musik yang diakui secara global. Berkat deteksi aktivitas aneh dan intervensi cepat oleh perusahaan pialang, upaya ini digagalkan.
Upaya Pemulihan dan Penyelidikan yang Sedang Berlangsung
Penegak hukum telah bertindak cepat untuk mengurangi kerusakan, membekukan dan mengembalikan $9,2 juta dalam dana yang dicuri. Penyelidikan terus berlanjut saat pihak berwenang berusaha untuk memulihkan aset yang tersisa dan membawa semua pelaku ke pengadilan.
Melindungi Individu Berprofil Tinggi di Era Digital
Insiden ini menyoroti kebutuhan kritis akan langkah-langkah keamanan yang lebih baik untuk melindungi selebriti, eksekutif, dan individu dengan kekayaan tinggi dari ancaman siber. Seiring dengan semakin populernya aset digital, penting bagi individu dan institusi untuk menerapkan protokol keamanan yang kuat dan tetap waspada terhadap upaya peretasan yang canggih.