Setelah hampir satu tahun periode pengamatan, Dewan Federal Reserve AS akhirnya memutuskan untuk kembali ke jalur kebijakan moneter yang longgar. Dalam pertemuan Rabu, FED mengumumkan penurunan suku bunga acuan sebesar 25 poin dasar, menjadikan kisaran suku bunga federal fund berada di antara 4%-4,25%, yang merupakan level terendah sejak Desember 2022.
Keputusan penurunan suku bunga kali ini tidak mengejutkan, tetapi berdasarkan sinyal yang jelas dari perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. The Federal Reserve (FED) mengakui dalam pernyataannya bahwa laju pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja menunjukkan tren perlambatan pada paruh pertama tahun ini. Penilaian ini didukung oleh data ekonomi terbaru, terutama laporan pekerjaan bulan Agustus yang mengkhawatirkan. Laporan tersebut menunjukkan bahwa ekonomi Amerika Serikat hanya menambah 22.000 pekerjaan, sementara tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3%, mencetak level tertinggi dalam hampir dua tahun.
Lebih penting lagi, revisi data pekerjaan beberapa bulan sebelumnya menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan baru yang sebenarnya jauh lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya. Tanda-tanda ini secara keseluruhan menyoroti bahwa pasar tenaga kerja Amerika Serikat menghadapi kelemahan yang jelas.
Menghadapi indikator ekonomi ini, tindakan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) kali ini mencerminkan sikap hati-hati mereka terhadap prospek ekonomi. Penyesuaian kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk merangsang aktivitas ekonomi, tetapi juga untuk mempersiapkan kemungkinan terjadinya penurunan ekonomi lebih lanjut.
Seiring dengan perubahan posisi kebijakan The Federal Reserve (FED), ekspektasi pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut juga meningkat. Investor dan ekonom akan memperhatikan dengan seksama data ekonomi mendatang dan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) untuk mengevaluasi arah kebijakan moneter di masa depan dan potensi dampaknya terhadap berbagai jenis aset.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MevTears
· 6jam yang lalu
Jadi benar-benar menurunkan suku bunga sembarangan.
Lihat AsliBalas0
consensus_whisperer
· 09-18 16:44
Powell sudah mundur lagi?
Lihat AsliBalas0
CoinBasedThinking
· 09-17 19:50
Order panjang emas direalisasikan
Lihat AsliBalas0
GamefiHarvester
· 09-17 19:50
Jangan panik, terus bermain orang untuk dibodohi.
Lihat AsliBalas0
AirdropDreamBreaker
· 09-17 19:44
Saham A50 di pasar saham AS naik lagi
Lihat AsliBalas0
NFTDreamer
· 09-17 19:43
Sudah bilang mau menghindar! Tunggu untuk play people for suckers pembeli bodoh.
Lihat AsliBalas0
BuyHighSellLow
· 09-17 19:38
Cut Loss telah menjadi kebiasaan
Lihat AsliBalas0
SerumSquirrel
· 09-17 19:23
Sekali lagi mencetak uang, dunia kripto akan To da moon
Setelah hampir satu tahun periode pengamatan, Dewan Federal Reserve AS akhirnya memutuskan untuk kembali ke jalur kebijakan moneter yang longgar. Dalam pertemuan Rabu, FED mengumumkan penurunan suku bunga acuan sebesar 25 poin dasar, menjadikan kisaran suku bunga federal fund berada di antara 4%-4,25%, yang merupakan level terendah sejak Desember 2022.
Keputusan penurunan suku bunga kali ini tidak mengejutkan, tetapi berdasarkan sinyal yang jelas dari perlambatan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat. The Federal Reserve (FED) mengakui dalam pernyataannya bahwa laju pertumbuhan ekonomi dan pasar tenaga kerja menunjukkan tren perlambatan pada paruh pertama tahun ini. Penilaian ini didukung oleh data ekonomi terbaru, terutama laporan pekerjaan bulan Agustus yang mengkhawatirkan. Laporan tersebut menunjukkan bahwa ekonomi Amerika Serikat hanya menambah 22.000 pekerjaan, sementara tingkat pengangguran meningkat menjadi 4,3%, mencetak level tertinggi dalam hampir dua tahun.
Lebih penting lagi, revisi data pekerjaan beberapa bulan sebelumnya menunjukkan bahwa jumlah pekerjaan baru yang sebenarnya jauh lebih rendah dari yang diperkirakan sebelumnya. Tanda-tanda ini secara keseluruhan menyoroti bahwa pasar tenaga kerja Amerika Serikat menghadapi kelemahan yang jelas.
Menghadapi indikator ekonomi ini, tindakan penurunan suku bunga oleh The Federal Reserve (FED) kali ini mencerminkan sikap hati-hati mereka terhadap prospek ekonomi. Penyesuaian kebijakan ini tidak hanya bertujuan untuk merangsang aktivitas ekonomi, tetapi juga untuk mempersiapkan kemungkinan terjadinya penurunan ekonomi lebih lanjut.
Seiring dengan perubahan posisi kebijakan The Federal Reserve (FED), ekspektasi pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga lebih lanjut juga meningkat. Investor dan ekonom akan memperhatikan dengan seksama data ekonomi mendatang dan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) untuk mengevaluasi arah kebijakan moneter di masa depan dan potensi dampaknya terhadap berbagai jenis aset.