Menurut data terbaru dari "Alat Pengamatan FED" CME, pasar secara umum mengharapkan The Federal Reserve (FED) akan mengambil tindakan penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter pada 18 September. Data menunjukkan bahwa probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar mencapai 95,8%, kemungkinan penurunan sebesar 50 poin dasar adalah 4,2%, sementara probabilitas mempertahankan suku bunga tetap adalah nol. Data ini sangat menunjukkan bahwa penurunan suku bunga di Amerika Serikat telah menjadi konsensus pasar.
Namun, fokus saat ini telah beralih ke arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED). Meskipun penurunan suku bunga kali ini hampir dipastikan, namun investor lebih memperhatikan penilaian para pejabat The Federal Reserve (FED) terhadap prospek ekonomi di masa depan serta pernyataan tentang niat kebijakan selanjutnya. Para pelaku pasar sedang memantau dengan seksama pidato Ketua The Federal Reserve (FED) dan pejabat lainnya, berharap dapat memperoleh lebih banyak petunjuk dari sana.
Masalah kunci adalah apakah The Federal Reserve (FED) akan menganggap penurunan suku bunga kali ini sebagai peristiwa independen, atau apakah itu menunjukkan kemungkinan adanya lebih banyak langkah pelonggaran di masa depan. Sinyal ini akan memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan, dan mungkin memicu volatilitas yang tajam di pasar saham.
Situasi ini dapat dibandingkan dengan sekolah yang mengumumkan liburan. Meskipun liburan itu sendiri sudah diharapkan, siswa lebih peduli tentang apakah ada pekerjaan rumah selama liburan, atau apakah mereka langsung menghadapi ujian setelah liburan berakhir. Informasi tambahan inilah yang benar-benar mempengaruhi emosi siswa.
Sama halnya, dalam kondisi ekonomi saat ini, petunjuk yang diberikan oleh The Federal Reserve (FED) mengenai arah kebijakan di masa depan akan menjadi faktor kunci yang menentukan reaksi pasar. Investor akan memantau setiap kata pejabat The Federal Reserve (FED) dengan cermat untuk mengevaluasi prospek ekonomi di masa depan dan potensi perubahan kebijakan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menurut data terbaru dari "Alat Pengamatan FED" CME, pasar secara umum mengharapkan The Federal Reserve (FED) akan mengambil tindakan penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan moneter pada 18 September. Data menunjukkan bahwa probabilitas penurunan suku bunga sebesar 25 poin dasar mencapai 95,8%, kemungkinan penurunan sebesar 50 poin dasar adalah 4,2%, sementara probabilitas mempertahankan suku bunga tetap adalah nol. Data ini sangat menunjukkan bahwa penurunan suku bunga di Amerika Serikat telah menjadi konsensus pasar.
Namun, fokus saat ini telah beralih ke arah kebijakan masa depan The Federal Reserve (FED). Meskipun penurunan suku bunga kali ini hampir dipastikan, namun investor lebih memperhatikan penilaian para pejabat The Federal Reserve (FED) terhadap prospek ekonomi di masa depan serta pernyataan tentang niat kebijakan selanjutnya. Para pelaku pasar sedang memantau dengan seksama pidato Ketua The Federal Reserve (FED) dan pejabat lainnya, berharap dapat memperoleh lebih banyak petunjuk dari sana.
Masalah kunci adalah apakah The Federal Reserve (FED) akan menganggap penurunan suku bunga kali ini sebagai peristiwa independen, atau apakah itu menunjukkan kemungkinan adanya lebih banyak langkah pelonggaran di masa depan. Sinyal ini akan memiliki dampak signifikan pada pasar keuangan, dan mungkin memicu volatilitas yang tajam di pasar saham.
Situasi ini dapat dibandingkan dengan sekolah yang mengumumkan liburan. Meskipun liburan itu sendiri sudah diharapkan, siswa lebih peduli tentang apakah ada pekerjaan rumah selama liburan, atau apakah mereka langsung menghadapi ujian setelah liburan berakhir. Informasi tambahan inilah yang benar-benar mempengaruhi emosi siswa.
Sama halnya, dalam kondisi ekonomi saat ini, petunjuk yang diberikan oleh The Federal Reserve (FED) mengenai arah kebijakan di masa depan akan menjadi faktor kunci yang menentukan reaksi pasar. Investor akan memantau setiap kata pejabat The Federal Reserve (FED) dengan cermat untuk mengevaluasi prospek ekonomi di masa depan dan potensi perubahan kebijakan.