Circle telah menolak tawaran akuisisi senilai 5 miliar USD dari Ripple, fokus pada kemungkinan IPO di masa depan. Menurut ahli hukum John E. Deaton, Circle melihat peluang yang lebih besar dengan IPO yang akan datang, diperkirakan dapat mencapai nilai hampir 10 miliar USD berkat perubahan positif dalam regulasi dan meningkatnya minat dari lembaga keuangan terhadap cryptocurrency. Circle telah mengajukan dokumen S-1 ke SEC pada 1 April 2025, diperkirakan akan list di Bursa Efek New York dengan kode "CRCL", dengan dukungan dari JPMorgan Chase dan Citigroup.
Circle sedang menargetkan nilai antara 4 miliar hingga 5 miliar USD untuk IPO, tetapi Deaton yakin bahwa kondisi pasar dan peraturan yang membaik dapat meningkatkan nilai ini, berpotensi mencapai 9 miliar USD seperti kegagalan dalam upaya SPAC tahun 2022. Alasan Ripple ingin mengakuisisi Circle mungkin adalah untuk mengurangi persaingan, mengendalikan USDC, dan memanfaatkan jaringan pembayaran Circle.
Pada saat yang sama, peraturan di Amerika Serikat cenderung menguntungkan untuk cryptocurrency. Di bawah manajemen baru, koridor hukum untuk cryptocurrency menjadi semakin jelas, terutama dengan Undang-Undang STABLE GENIUS. Ini memudahkan bagi organisasi yang menerbitkan stablecoin dengan aset di bawah 10 miliar USD, sementara perusahaan besar akan menghadapi pengawasan federal dengan standar audit yang ketat. Deaton menyatakan bahwa kejelasan dalam peraturan bersama dengan psikologi politik dan kepercayaan investor memberikan dorongan bagi Circle menuju nilai IPO 10 miliar USD.
Penolakan Circle terhadap tawaran Ripple menunjukkan kepercayaan diri mereka terhadap nilai jangka panjang dan keinginan untuk melakukan list publik dengan cara mereka sendiri. Meskipun Ripple mungkin telah mempertimbangkan strategi ini, Circle menegaskan bahwa mereka tidak membutuhkan pembeli, melainkan arah yang jelas. Dengan IPO yang sedang dipersiapkan dan kerangka hukum yang menguntungkan, masa depan Circle menjadi lebih cerah dari sebelumnya.
Terima kasih telah membaca artikel ini!
Silakan Like, Comment, dan Follow TinTucBitcoin untuk selalu mendapatkan pembaruan berita terbaru tentang pasar cryptocurrency dan tidak ketinggalan informasi penting apa pun ya!
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
Circle Melantai Dengan Valuasi 10 Miliar USD, Menolak Ripple
Circle telah menolak tawaran akuisisi senilai 5 miliar USD dari Ripple, fokus pada kemungkinan IPO di masa depan. Menurut ahli hukum John E. Deaton, Circle melihat peluang yang lebih besar dengan IPO yang akan datang, diperkirakan dapat mencapai nilai hampir 10 miliar USD berkat perubahan positif dalam regulasi dan meningkatnya minat dari lembaga keuangan terhadap cryptocurrency. Circle telah mengajukan dokumen S-1 ke SEC pada 1 April 2025, diperkirakan akan list di Bursa Efek New York dengan kode "CRCL", dengan dukungan dari JPMorgan Chase dan Citigroup.
Circle sedang menargetkan nilai antara 4 miliar hingga 5 miliar USD untuk IPO, tetapi Deaton yakin bahwa kondisi pasar dan peraturan yang membaik dapat meningkatkan nilai ini, berpotensi mencapai 9 miliar USD seperti kegagalan dalam upaya SPAC tahun 2022. Alasan Ripple ingin mengakuisisi Circle mungkin adalah untuk mengurangi persaingan, mengendalikan USDC, dan memanfaatkan jaringan pembayaran Circle.
Pada saat yang sama, peraturan di Amerika Serikat cenderung menguntungkan untuk cryptocurrency. Di bawah manajemen baru, koridor hukum untuk cryptocurrency menjadi semakin jelas, terutama dengan Undang-Undang STABLE GENIUS. Ini memudahkan bagi organisasi yang menerbitkan stablecoin dengan aset di bawah 10 miliar USD, sementara perusahaan besar akan menghadapi pengawasan federal dengan standar audit yang ketat. Deaton menyatakan bahwa kejelasan dalam peraturan bersama dengan psikologi politik dan kepercayaan investor memberikan dorongan bagi Circle menuju nilai IPO 10 miliar USD.
Penolakan Circle terhadap tawaran Ripple menunjukkan kepercayaan diri mereka terhadap nilai jangka panjang dan keinginan untuk melakukan list publik dengan cara mereka sendiri. Meskipun Ripple mungkin telah mempertimbangkan strategi ini, Circle menegaskan bahwa mereka tidak membutuhkan pembeli, melainkan arah yang jelas. Dengan IPO yang sedang dipersiapkan dan kerangka hukum yang menguntungkan, masa depan Circle menjadi lebih cerah dari sebelumnya.
Terima kasih telah membaca artikel ini!
Silakan Like, Comment, dan Follow TinTucBitcoin untuk selalu mendapatkan pembaruan berita terbaru tentang pasar cryptocurrency dan tidak ketinggalan informasi penting apa pun ya!