
(Sumber: flow_blockchain)
Tim resmi Flow baru-baru ini merilis pernyataan di X (sebelumnya Twitter), menginformasikan bahwa penyerang telah memanfaatkan kerentanan teknis pada execution layer untuk mentransfer aset sesaat sebelum terjadi gangguan singkat pada jaringan. Berdasarkan laporan resmi, sekitar $3,9 juta aset telah dipindahkan dalam insiden tersebut. Tidak ada deposit akun pengguna yang terdampak, sehingga dana pengguna tetap aman.
Tim Flow menjelaskan bahwa aset yang dicuri sebagian besar dipindahkan melalui sejumlah cross-chain bridge, termasuk Celer, deBridge, Relay, dan Stargate. Tim telah mengidentifikasi wallet penyerang dan terus memantau aktivitasnya. Mereka melakukan pelacakan on-chain secara real time saat penyerang berupaya mencampur dan mengonversi dana menggunakan Thorchain dan Chainflip.
Flow Foundation juga secara proaktif menghubungi Circle, Tether, serta beberapa exchange terpusat utama, meminta bantuan untuk membekukan aset guna mengurangi risiko pergerakan lebih lanjut.
Menanggapi kerentanan ini, tim Flow merilis patch dan berkoordinasi dengan operator node untuk menyelesaikan deployment upgrade. Tim menegaskan bahwa seluruh aset dan saldo pengguna sebelum periode kerentanan tetap aman. Konfirmasi akhir akan dilakukan setelah jaringan sepenuhnya pulih.
Flow adalah blockchain Layer 1 yang dikembangkan oleh Dapper Labs, dirancang sebagai infrastruktur publik yang berorientasi pada konsumen. Platform ini dibuat khusus untuk NFT, blockchain gaming, dan aplikasi Web3. Jaringan ini dikenal dengan kinerja tinggi, biaya transaksi rendah, serta pengalaman pengguna yang optimal. NBA Top Shot, platform digital collectibles terdepan, merupakan salah satu aplikasi ekosistem yang paling menonjol.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang Web3, klik untuk mendaftar: https://www.gate.com/
Insiden ini membuktikan bahwa execution layer tetap memiliki potensi risiko dalam kondisi ekstrem. Namun, tim Flow bergerak cepat dengan menghentikan jaringan, memperbaiki kerentanan, dan melacak alur aset secara real time. Respons mereka berhasil membatasi dampak di tingkat protokol dan melindungi aset pengguna. Dengan berakhirnya remediasi dan berlanjutnya operasi jaringan, peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi seluruh ekosistem blockchain publik akan perlunya respons insiden yang cepat dan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi risiko yang tidak terduga.





