Pada 2021, Nafter (NAFT) diluncurkan sebagai marketplace daring yang memungkinkan kreator dan penggemar untuk membeli, menjual, mencetak, serta mengoleksi konten NFT. Platform ini berupaya menjawab tantangan menciptakan aliran pendapatan yang menguntungkan dan berkelanjutan bagi kreator konten media sosial dan penggemarnya.
Sebagai platform berbasis NFT untuk berbagi konten, Nafter berperan penting di titik temu antara media sosial dan teknologi blockchain.
Sampai tahun 2025, Nafter telah menjadi pemain mapan di sektor NFT dan monetisasi konten media sosial, didukung komunitas kreator dan kolektor. Artikel ini membahas arsitektur teknis, performa pasar, dan potensi masa depan Nafter.
Nafter lahir pada 2021 untuk memecahkan tantangan monetisasi konten media sosial secara efektif. Platform ini muncul di tengah masa keemasan NFT, dengan tujuan memanfaatkan teknologi blockchain untuk membuka sumber pendapatan baru bagi kreator dan penggemar konten.
Peluncuran Nafter menghadirkan peluang baru bagi influencer media sosial dan pengikutnya dalam memonetisasi dan mengoleksi konten digital.
Berkat dukungan komunitas dan tim pengembang, Nafter konsisten mengoptimalkan teknologi, keamanan, dan aplikasi nyata di ranah media sosial dan NFT.
Nafter berjalan di atas Binance Smart Chain, yaitu jaringan komputer (node) terdesentralisasi di berbagai belahan dunia, tanpa kendali terpusat. Node-node ini bekerja bersama memvalidasi transaksi, memastikan transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, sehingga pengguna memiliki otonomi lebih serta jaringan semakin tangguh.
Blockchain Nafter adalah buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat seluruh transaksi. Setiap transaksi dikelompokkan dalam blok dan dihubungkan dengan hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Seluruh catatan dapat diakses publik, membangun kepercayaan tanpa membutuhkan perantara.
Nafter memanfaatkan konsensus Proof of Stake (PoS) dari Binance Smart Chain untuk memvalidasi transaksi dan mencegah penipuan seperti double-spending. Validator memastikan keamanan jaringan dengan staking token BNB dan menjalankan node, serta memperoleh imbalan atas kontribusinya.
Nafter menggunakan teknologi enkripsi kunci publik-pribadi untuk menjaga keamanan transaksi:
Sistem ini menjamin keamanan dana, sementara transaksi tetap bersifat pseudonim. Penggunaan smart contract di Binance Smart Chain menambah keamanan dan otomatisasi pada transaksi NFT di platform Nafter.
Per 1 November 2025, pasokan beredar NAFT mencapai 441.199.428,9214712 token, dengan total pasokan 1.000.000.000 token.
NAFT mencatat harga tertinggi sebesar $0,365373 pada 15 Mei 2021. Harga terendah tercatat $0,00026992 pada 7 April 2025. Pergerakan harga tersebut merefleksikan sentimen pasar, tren adopsi, serta faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar NAFT terkini

Ekosistem Nafter mendukung berbagai aplikasi:
Saat ini Nafter belum mengumumkan kemitraan strategis utama. Platform ini mengutamakan koneksi langsung antara kreator dan penggemar melalui marketplace NFT miliknya.
Nafter menghadapi tantangan berikut:
Isu-isu ini mendorong diskusi di komunitas dan memacu Nafter untuk terus berinovasi.
Komunitas Nafter menunjukkan tingkat aktivitas sedang, dengan 33.427 pemegang token per 1 November 2025. Di platform X, tagar seperti #Nafter kadang menjadi tren, terutama saat peluncuran fitur baru atau NFT drop. Kolaborasi kreator yang sukses atau penjualan NFT unik sering kali memicu antusiasme komunitas.
Sentimen di X terhadap Nafter beragam:
Tren terbaru menunjukkan optimisme yang hati-hati seiring evolusi pasar NFT.
Pengguna X membahas peran Nafter dalam ekonomi kreator, masa depan monetisasi media sosial, dan dampak NFT terhadap kepemilikan konten digital.
Nafter berambisi merevolusi monetisasi konten media sosial lewat teknologi NFT, membuka peluang baru bagi kreator untuk berinteraksi dan memperoleh pendapatan dari penggemar. Basis pemegang token yang aktif serta posisi uniknya di ranah NFT dan media sosial memberikan potensi besar di pasar konten digital.
Walaupun menghadapi tantangan seperti persaingan pasar dan adopsi pengguna, fokus Nafter pada koneksi kreator-penggemar melalui NFT menjadikannya pemain yang menarik di lanskap kepemilikan konten digital. Baik sebagai kreator, penggemar, maupun pegiat kripto, Nafter menawarkan peluang unik untuk menjelajahi titik temu media sosial dan teknologi blockchain.
NAFTA merupakan perjanjian dagang antara Kanada, Amerika Serikat, dan Meksiko. Tujuannya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan hambatan perdagangan dan mendorong investasi lintas negara.
Naft adalah akronim dari 'Not A F**king Thing', istilah informal yang menandakan tidak ada aktivitas atau kejadian sama sekali, umumnya dipakai dalam percakapan santai.
Dampak NAFTA masih jadi perdebatan. Pendukung perdagangan internasional cenderung melihat NAFTA sebagai hal positif. Namun, pendapat di kalangan masyarakat Amerika tetap beragam.
NAFTA meningkatkan ekspor Amerika Serikat, membuka lapangan kerja, dan memperluas akses pasar produk AS di Meksiko dan Kanada. Perjanjian ini secara signifikan mendongkrak perdagangan antara ketiga negara.
Bagikan
Konten