Oracle baru-baru ini mengumumkan bahwa para eksekutif Clay Magouyrk dan Mike Sicilia akan menjabat sebagai Co-CEO, dengan mantan CEO Safra Catz beralih menjadi Wakil Ketua Eksekutif. Langkah ini menandakan bahwa strategi masa depan perusahaan akan lebih fokus pada AI dan komputasi awan.
Kedua CEO baru memiliki pengalaman di bidang masing-masing, dengan Magouyrk memimpin bisnis cloud dan Sicilia mengembangkan aplikasi dan AI, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi eksekusi keseluruhan dan daya saing pasar perusahaan di masa depan.
Oracle telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan beberapa perusahaan AI terkemuka, dengan total ratusan miliar dolar. Bisnis infrastruktur cloud akan menjadi sumber utama pertumbuhan pendapatan di masa depan.
Kontrak-kontrak ini tidak hanya meningkatkan kepercayaan pasar terhadap Oracle, tetapi juga memberikan jaminan untuk pertumbuhan pendapatan di kuartal-kuartal yang akan datang dan bahkan bertahun-tahun.
Dalam setahun terakhir, harga saham ORCL telah naik secara signifikan, berfluktuasi antara 118 USD dan 345 USD dalam rentang 52 minggu, dan saat ini berada dalam keadaan volatilitas tinggi.
Dari perspektif teknis, peningkatan volume perdagangan menunjukkan sinyal bullish dalam tren. Investor umumnya percaya bahwa perusahaan diharapkan dapat lebih meningkatkan valuasinya melalui bisnis AI dan cloud.
Sebagian besar analis optimis tentang ORCL, dengan harga target rata-rata $333,49 dan harga target tertinggi mencapai $410.
Beberapa analis optimis tentang peluang AI dan kepatuhan data perusahaan di pasar AS, terutama terkait kontrak dengan pemerintah dan perusahaan besar.
Namun, beberapa analis mengingatkan bahwa faktor-faktor seperti kinerja kontrak, leverage finansial, dan lingkungan makroekonomi dapat menyebabkan fluktuasi harga saham atau bahkan koreksi.
Risiko:
Strategi:
Oracle (ORCL) memasuki siklus pertumbuhan baru. Sistem CEO ganda telah memperkuat eksekusi strategis, sementara kontrak AI dan cloud memberikan dukungan untuk harga saham.
Bagi investor pemula, ORCL adalah saham yang menggabungkan kesempatan dan risiko. Jika Anda optimis tentang perkembangan jangka panjang industri teknologi, Anda dapat secara bertahap membangun posisi Anda; jika Anda lebih memilih pendekatan yang lebih konservatif, Anda dapat terlebih dahulu mengamati reaksi pasar dan kemudian memilih waktu yang tepat untuk masuk.