Pada 18 September 2025, harga saham NVIDIA adalah $170,29, turun sekitar 2,66% dari hari perdagangan sebelumnya. Dalam perdagangan pra-pasar, harga saham sempat turun lebih dari 3%, terutama dipengaruhi oleh berita tentang pembatasan pemerintah China dalam membeli chip AI-nya. Kinerja saham terbaru menunjukkan bahwa NVIDIA menghadapi tekanan ganda dari faktor geopolitik dan sentimen pasar.
Regulator internet China telah memerintahkan perusahaan, termasuk perusahaan teknologi besar, untuk menghentikan pembelian chip AI RTX Pro 6000D dari NVIDIA dan membatalkan pesanan yang ada. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada teknologi Amerika, yang menyoroti ketegangan antara China dan Amerika Serikat di sektor teknologi.
CEO NVIDIA Jensen Huang menyatakan kekecewaan tetapi menekankan bahwa perusahaan akan mematuhi peraturan di berbagai negara. Ia menunjukkan bahwa perusahaan telah mengecualikan pasar Cina dari proyeksi keuangannya untuk mengatasi tantangan geopolitik saat ini.
Larangan pemerintah China dapat mempengaruhi ekspansi bisnis NVIDIA di pasar China, terutama di sektor chip AI. Pasar China telah menjadi sumber pertumbuhan yang penting bagi NVIDIA, dan dapat membawa tekanan penjualan dalam jangka pendek.
Ketidakpastian dari gesekan teknologi antara China dan Amerika Serikat dapat menyebabkan fluktuasi berkelanjutan dalam harga saham NVIDIA, dan investor perlu dengan hati-hati menilai risiko pasar. Dalam jangka pendek, harga saham mungkin mengalami kenaikan dan penurunan yang cepat, yang sangat signifikan bagi investor spekulatif.
Pabrikan chip lokal China sedang mempercepat penelitian dan pengembangan chip AI, yang mungkin akan memberikan tekanan kompetitif pada NVIDIA di masa depan. Ini juga mendorong NVIDIA untuk mencari peluang pasar baru dan mitra untuk mempertahankan daya saing globalnya.
Meskipun menghadapi tantangan, NVIDIA masih memiliki keunggulan teknologi yang signifikan di bidang AI, pusat data, dan pemrosesan grafis. Jika perusahaan dapat secara efektif merespons perubahan geopolitik dan mengembangkan pasar dan pelanggan baru, ia akan memiliki kesempatan untuk mempertahankan posisi kepemimpinannya di industri teknologi global. Investor perlu memperhatikan penataan NVIDIA di pasar yang berkembang serta peluang kerjasama dan akuisisi, yang dapat menjadi pendorong penting harga saham di masa depan.