Pasar futures Shiba Inu mengalami penurunan tajam pada tahun 2025, dengan open interest anjlok 53% hingga mencapai US$715,5 juta. Penurunan signifikan ini menandai perubahan besar dalam sentimen perdagangan terhadap token meme populer tersebut, dibandingkan dengan periode sebelumnya ketika SHIB masih mendominasi perhatian pasar.
Data pasar menunjukkan pola aktivitas perdagangan yang mengkhawatirkan:
| Periode | Open Interest SHIB | Sentimen Pasar | Pergerakan Harga |
|---|---|---|---|
| Awal 2025 | ~US$1,5 miliar (perkiraan) | Bullish | US$0,000013–0,000014 |
| Pertengahan 2025 | ~US$950 juta (perkiraan) | Campuran | US$0,000012–0,000013 |
| Saat Ini | US$715,5 juta | Bearish | US$0,00000962 |
Penurunan tajam posisi futures bersamaan dengan melemahnya harga SHIB secara menyeluruh, di mana token tersebut mengalami koreksi 44,9% selama satu tahun terakhir. Volume transaksi juga menurun ke level yang mengkhawatirkan, menandakan partisipasi trader yang semakin rendah.
Data perdagangan Gate mencatat SHIB saat ini diperdagangkan di harga US$0,00000962, turun 5% dalam 24 jam, dan jauh di bawah rekor tertinggi US$0,00008616 pada Oktober 2021. Volatilitas ini menghadirkan risiko sekaligus peluang bagi pelaku pasar derivatif, sebab penurunan open interest kerap menjadi sinyal potensi pembalikan arah pasar jika disertai dengan ekstremnya sentimen.
Funding rate Shiba Inu kini stabil di level netral, menandai perubahan penting dari dinamika pasar sebelumnya. Perubahan ini terjadi di tengah pergeseran sentimen pasar yang lebih luas dan telah memengaruhi performa harga SHIB sepanjang 2025.
Netralnya funding rate mengindikasikan terjadinya keseimbangan antara posisi long dan short di pasar derivatif, menandakan trader mulai tidak terlalu terpolarisasi terhadap arah harga SHIB dalam waktu dekat. Situasi ini terjadi setelah periode volatilitas tinggi, khususnya pasca peristiwa likuidasi massal pada Oktober 2025 yang menghapus sekitar US$19 miliar dari pasar kripto.
| Periode | Perubahan Harga SHIB | Sentimen Pasar |
|---|---|---|
| 30 Hari | -22,84% | Bearish |
| 7 Hari | -7,82% | Netral–Bearish |
| 24 Jam | -5,00% | Campuran |
Pergerakan harga menunjukkan bahwa meski funding rate netral, SHIB tetap menghadapi tekanan turun dan diperdagangkan di US$0,00000962 per 3 November 2025. Harga token ini sangat berkorelasi dengan tren pasar kripto secara luas, tercermin dari penurunan 44,9% year-over-year yang bertepatan dengan ketidakpastian pasar global.
Pengembangan ekosistem seperti ShibaSwap dan Shibarium berpotensi menjadi penopang fundamental jangka panjang, namun indikator pasar saat ini menunjukkan trader masih bersikap hati-hati dan menunggu sinyal arah yang lebih jelas sebelum membangun posisi yang lebih tegas.
Ekosistem Shiba Inu mengalami lonjakan burn rate sebesar 438% dalam periode 24 jam, secara drastis mengurangi jumlah token yang beredar. Peningkatan burn rate ini merupakan salah satu yang paling signifikan bagi SHIB dalam beberapa bulan terakhir, menghadirkan potensi katalis bagi kenaikan harga.
Mekanisme burn secara mendasar mengubah tokenomics SHIB dengan menghilangkan token secara permanen dari sirkulasi, menciptakan tekanan deflasi yang dapat menguntungkan pemegang jangka panjang. Analis pasar menemukan korelasi antara burn rate tinggi dan pergerakan harga selanjutnya:
| Peningkatan Burn Rate | Dampak Pasar | Periode Waktu |
|---|---|---|
| 438% | Momentum bullish | 24 jam terakhir |
| 2.033% | Stabilisasi harga | Lonjakan sebelumnya |
| 28.554% | Rally sementara | Rekor tertinggi |
Peningkatan burn rate ini bertepatan dengan turunnya cadangan exchange yang kini mencapai titik terendah dalam 4 tahun. Kombinasi penurunan pasokan melalui burn dan berkurangnya token yang tersedia di bursa berpotensi menghadirkan squeeze pasokan yang biasanya mendahului pergerakan harga besar.
Javon Marks, pakar finansial, memperkirakan potensi rally 138% untuk SHIB ke harga target US$0,000032 berdasarkan analisis fundamental dan teknikal pada pola konsolidasi segitiga simetris. Di saat yang sama, volume perdagangan naik 40% menjadi sekitar US$277 juta, menandakan meningkatnya minat dan likuiditas pasar SHIB.
Ekspektasi persetujuan ETF Shiba Inu pada tahun 2025 memicu optimisme di kalangan analis, dengan proyeksi kenaikan harga 125% sehingga SHIB dapat mencapai US$0,000028 pada pertengahan 2025. Target harga ini merupakan kenaikan signifikan dari level saat ini yang dipengaruhi volatilitas pasar terbaru.
Data pasar mendukung pandangan bullish ini meskipun performa SHIB beberapa waktu terakhir kurang mengesankan:
| Periode Waktu | Perubahan Harga SHIB |
|---|---|
| 24 Jam | -5% |
| 7 Hari | -7,82% |
| 30 Hari | -22,84% |
| 1 Tahun | -44,9% |
Secara historis, persetujuan ETF kripto oleh regulator kerap memicu pergerakan harga yang tinggi. Analisis para ahli finansial menegaskan bahwa investasi institusional via ETF dapat membawa tekanan beli besar ke pasar SHIB. Sebagai referensi, prediksi CoinCodex memperkirakan SHIB dapat diperdagangkan antara US$0,00001288 dan US$0,00003298 sepanjang 2025, dengan rata-rata harga US$0,00001869, menandakan potensi pertumbuhan lebih dari 150%.
Kehadiran institusi besar seperti T. Rowe Price, yang mengelola aset lebih dari US$1,6 triliun dan mengikutsertakan SHIB dalam pengajuan Active Crypto ETF, semakin memperkuat potensi lintasan harga ini dan dapat berdampak besar pada posisi pasar SHIB di masa mendatang.
Sangat tidak mungkin. Para ahli memprediksi SHIB hanya akan mencapai US$0,00005 hingga US$0,001 pada 2025–2030. Burning token dan pertumbuhan pasar bisa meningkatkan nilai, namun target US$1 masih sangat jauh.
Ya, SHIB coin memiliki nilai. Pada tahun 2025, SHIB diperdagangkan di US$0,000015, menunjukkan potensi pertumbuhan di pasar kripto. Komunitas yang besar dan pengembangan ekosistem mendukung nilai SHIB.
Sangat tidak realistis. Agar SHIB mencapai US$1, kapitalisasi pasar harus mencapai US$589,53 triliun, yang mustahil tercapai. Prediksi menunjukkan SHIB kemungkinan diperdagangkan di antara US$0,0000998 dan US$0,0005674 pada 2025.
Ya, SHIB Coin memiliki prospek pertumbuhan. Dukungan komunitas yang solid dan pengembangan ekosistem yang berkelanjutan menunjukkan masa depan yang menjanjikan, meskipun volatilitas pasar tetap menjadi tantangan.
Bagikan
Konten