Raksasa manajemen aset Fidelity Investments secara diam-diam memasuki pasar tokenisasi obligasi negara, meluncurkan produk baru bernama FDIT. Ini adalah versi tokenisasi dari Fidelity Treasury Digital Fund (FYOXX) di blockchain Ethereum, menandai langkah resmi perusahaan ke dalam bidang obligasi negara yang ter-tokenisasi senilai 7,4 miliar dolar yang tumbuh pesat.
FDIT terutama berinvestasi dalam obligasi pemerintah AS jangka pendek dan instrumen pasar uang, bertujuan untuk memberikan hasil kumulatif harian bagi para investor, tanpa batasan periode kunci. Saat ini, FDIT telah menerbitkan lebih dari 203 juta Token, dengan total aset yang dikelola melebihi 200 juta dolar AS. Perlu dicatat bahwa partisipan awal relatif terkonsentrasi, hanya ada beberapa pemegang utama.
Tindakan Fidelity ini merupakan kemajuan penting setelah mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada bulan Maret tahun ini. Saat itu, Fidelity ingin menambahkan kategori saham berbasis blockchain dalam dana treasury mereka dan secara jelas mengusulkan rencana untuk menggunakan jaringan Ethereum, sambil menyiratkan kemungkinan perluasan ke platform blockchain lainnya di masa depan.
Dengan peluncuran FDIT, Fidelity telah bergabung dalam persaingan pasar obligasi negara yang ter-tokenisasi. Saat ini, di pasar tersebut sudah ada beberapa peserta terkenal, termasuk BUIDL dari BlackRock, OUSG dari Ondo, USYC dari Circle, dan BENJI dari Franklin.
Tokenisasi obligasi negara sebagai produk kombinasi antara keuangan tradisional dan teknologi Blockchain, sedang menarik perhatian semakin banyak investor institusional. Ini tidak hanya memberikan saluran investasi baru bagi investor, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan efisiensi pasar obligasi negara. Bergabungnya Fidelity sebagai raksasa keuangan tradisional, tanpa diragukan lagi akan membawa lebih banyak perhatian dan kredibilitas ke pasar yang sedang berkembang ini.
Namun, seiring dengan perkembangan pesat pasar tokenisasi obligasi pemerintah, masalah regulasi semakin menonjol. Di masa depan, bagaimana mencapai keseimbangan antara inovasi dan pengendalian risiko akan menjadi tantangan yang dihadapi bersama oleh lembaga regulasi dan peserta pasar.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DeepRabbitHole
· 6jam yang lalu
Suckers tempat baru telah datang
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 17jam yang lalu
Peluang meraup keuntungan dari pemerintah akan segera datang.
Lihat AsliBalas0
TokenAlchemist
· 17jam yang lalu
meh, lagi satu dinosaurus TradFi yang mencoba menangkap gelombang defi... alpha asimetris ada di tempat lain sejujurnya
Lihat AsliBalas0
FloorPriceWatcher
· 17jam yang lalu
Benar-benar terlibat dalam utang negara.
Lihat AsliBalas0
FOMOSapien
· 17jam yang lalu
Papan!!!
Lihat AsliBalas0
HashRatePhilosopher
· 17jam yang lalu
Tinggal menunggu manajemen aset besar untuk mencari uang.
Raksasa manajemen aset Fidelity Investments secara diam-diam memasuki pasar tokenisasi obligasi negara, meluncurkan produk baru bernama FDIT. Ini adalah versi tokenisasi dari Fidelity Treasury Digital Fund (FYOXX) di blockchain Ethereum, menandai langkah resmi perusahaan ke dalam bidang obligasi negara yang ter-tokenisasi senilai 7,4 miliar dolar yang tumbuh pesat.
FDIT terutama berinvestasi dalam obligasi pemerintah AS jangka pendek dan instrumen pasar uang, bertujuan untuk memberikan hasil kumulatif harian bagi para investor, tanpa batasan periode kunci. Saat ini, FDIT telah menerbitkan lebih dari 203 juta Token, dengan total aset yang dikelola melebihi 200 juta dolar AS. Perlu dicatat bahwa partisipan awal relatif terkonsentrasi, hanya ada beberapa pemegang utama.
Tindakan Fidelity ini merupakan kemajuan penting setelah mengajukan permohonan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada bulan Maret tahun ini. Saat itu, Fidelity ingin menambahkan kategori saham berbasis blockchain dalam dana treasury mereka dan secara jelas mengusulkan rencana untuk menggunakan jaringan Ethereum, sambil menyiratkan kemungkinan perluasan ke platform blockchain lainnya di masa depan.
Dengan peluncuran FDIT, Fidelity telah bergabung dalam persaingan pasar obligasi negara yang ter-tokenisasi. Saat ini, di pasar tersebut sudah ada beberapa peserta terkenal, termasuk BUIDL dari BlackRock, OUSG dari Ondo, USYC dari Circle, dan BENJI dari Franklin.
Tokenisasi obligasi negara sebagai produk kombinasi antara keuangan tradisional dan teknologi Blockchain, sedang menarik perhatian semakin banyak investor institusional. Ini tidak hanya memberikan saluran investasi baru bagi investor, tetapi juga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas dan efisiensi pasar obligasi negara. Bergabungnya Fidelity sebagai raksasa keuangan tradisional, tanpa diragukan lagi akan membawa lebih banyak perhatian dan kredibilitas ke pasar yang sedang berkembang ini.
Namun, seiring dengan perkembangan pesat pasar tokenisasi obligasi pemerintah, masalah regulasi semakin menonjol. Di masa depan, bagaimana mencapai keseimbangan antara inovasi dan pengendalian risiko akan menjadi tantangan yang dihadapi bersama oleh lembaga regulasi dan peserta pasar.