Penyesuaian Tingkat Inflasi Cosmos Menyebabkan Kontroversi Hebat
Baru-baru ini, sebuah proposal di ekosistem Cosmos mengenai penyesuaian tingkat inflasi ATOM telah memicu diskusi luas. Proposal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat inflasi maksimum dari 20% menjadi 10%, yang berarti bahwa imbal hasil tahunan staking akan disesuaikan dari sekitar 19% menjadi sekitar 13,4%. Meskipun proposal ini tampak menguntungkan untuk meningkatkan harga ATOM, namun telah memicu kontroversi yang tidak terduga di dalam komunitas.
Usulan akhirnya disetujui dengan margin tipis, dengan tingkat partisipasi mencapai 72,6%, di mana 41,1% mendukung, 31,9% menolak, 6,6% menolak, dan 20,4% abstain. Yang perlu dicatat adalah, 94,97% akun suara mendukung usulan tersebut, tetapi karena pengaruh bobot suara, jumlah suara yang mendukung hanya 41,1%.
Para pendukung berpendapat bahwa menurunkan tingkat inflasi akan mendorong adopsi modul staking likuiditas (LSM), meningkatkan likuiditas ATOM, dan menarik lebih banyak dana untuk aplikasi DeFi di Cosmos. Mereka juga menunjukkan bahwa strategi ini dapat meningkatkan nilai pasar ATOM dengan meningkatkan kelangkaannya, yang menguntungkan bagi investor jangka panjang.
Namun, para penentang khawatir bahwa penurunan tingkat inflasi dapat mengurangi motivasi pengguna untuk mempertaruhkan ATOM, yang berdampak pada keamanan jaringan. Beberapa orang secara khusus memperhatikan dampak perubahan ini terhadap pemegang kecil, yang dianggap dapat menyebabkan konsentrasi kepemilikan ATOM lebih lanjut. Ada juga yang khawatir bahwa perubahan ini dapat membawa ketidakpastian jangka pendek ke pasar.
Dari hasil pemungutan suara, pemegang kecil tampaknya lebih cenderung mendukung proposal untuk menurunkan tingkat inflasi, mungkin berharap dapat segera memberikan umpan balik positif terhadap harga ATOM. Sementara itu, validator dan beberapa pemegang besar mungkin cenderung menentang demi kepentingan mereka sendiri untuk mempertahankan tingkat inflasi yang lebih tinggi.
Proses kontroversi dari proposal ini mengungkap tantangan tata kelola di dalam komunitas Cosmos, serta kompleksitas dalam menyeimbangkan tuntutan berbagai kelompok kepentingan dalam tata kelola terdesentralisasi. Ini juga mengingatkan kita bahwa dalam melakukan staking delegasi, selain mempertimbangkan faktor-faktor seperti imbal hasil, kita juga harus mempertimbangkan apakah kepentingan validator sejalan dengan kepentingan kita sendiri. Jika tidak sejalan, pengguna dapat memilih untuk memberikan suara sendiri untuk menutupi hasil suara validator.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
9 Suka
Hadiah
9
3
Bagikan
Komentar
0/400
GateUser-c802f0e8
· 07-12 11:07
Hanya tahu Dianggap Bodoh
Lihat AsliBalas0
SundayDegen
· 07-12 05:55
Inflasi seberapa rendah pun tidak bisa menangkap pisau yang jatuh.
Tingkat inflasi Cosmos diturunkan menjadi 10% Hasil pemungutan suara komunitas memicu kontroversi dalam tata kelola
Penyesuaian Tingkat Inflasi Cosmos Menyebabkan Kontroversi Hebat
Baru-baru ini, sebuah proposal di ekosistem Cosmos mengenai penyesuaian tingkat inflasi ATOM telah memicu diskusi luas. Proposal ini bertujuan untuk mengurangi tingkat inflasi maksimum dari 20% menjadi 10%, yang berarti bahwa imbal hasil tahunan staking akan disesuaikan dari sekitar 19% menjadi sekitar 13,4%. Meskipun proposal ini tampak menguntungkan untuk meningkatkan harga ATOM, namun telah memicu kontroversi yang tidak terduga di dalam komunitas.
Usulan akhirnya disetujui dengan margin tipis, dengan tingkat partisipasi mencapai 72,6%, di mana 41,1% mendukung, 31,9% menolak, 6,6% menolak, dan 20,4% abstain. Yang perlu dicatat adalah, 94,97% akun suara mendukung usulan tersebut, tetapi karena pengaruh bobot suara, jumlah suara yang mendukung hanya 41,1%.
Para pendukung berpendapat bahwa menurunkan tingkat inflasi akan mendorong adopsi modul staking likuiditas (LSM), meningkatkan likuiditas ATOM, dan menarik lebih banyak dana untuk aplikasi DeFi di Cosmos. Mereka juga menunjukkan bahwa strategi ini dapat meningkatkan nilai pasar ATOM dengan meningkatkan kelangkaannya, yang menguntungkan bagi investor jangka panjang.
Namun, para penentang khawatir bahwa penurunan tingkat inflasi dapat mengurangi motivasi pengguna untuk mempertaruhkan ATOM, yang berdampak pada keamanan jaringan. Beberapa orang secara khusus memperhatikan dampak perubahan ini terhadap pemegang kecil, yang dianggap dapat menyebabkan konsentrasi kepemilikan ATOM lebih lanjut. Ada juga yang khawatir bahwa perubahan ini dapat membawa ketidakpastian jangka pendek ke pasar.
Dari hasil pemungutan suara, pemegang kecil tampaknya lebih cenderung mendukung proposal untuk menurunkan tingkat inflasi, mungkin berharap dapat segera memberikan umpan balik positif terhadap harga ATOM. Sementara itu, validator dan beberapa pemegang besar mungkin cenderung menentang demi kepentingan mereka sendiri untuk mempertahankan tingkat inflasi yang lebih tinggi.
Proses kontroversi dari proposal ini mengungkap tantangan tata kelola di dalam komunitas Cosmos, serta kompleksitas dalam menyeimbangkan tuntutan berbagai kelompok kepentingan dalam tata kelola terdesentralisasi. Ini juga mengingatkan kita bahwa dalam melakukan staking delegasi, selain mempertimbangkan faktor-faktor seperti imbal hasil, kita juga harus mempertimbangkan apakah kepentingan validator sejalan dengan kepentingan kita sendiri. Jika tidak sejalan, pengguna dapat memilih untuk memberikan suara sendiri untuk menutupi hasil suara validator.