U-turn tarif Trump baru saja menghancurkan harga kopi. Arabika turun ke level terendah dalam 7 minggu (-1,91%), robusta -2,70% pada hari Jumat setelah dia mengecualikan makanan Brasil dari tarif pada hari Kamis.

Inilah efek domino:

🔹 Real Brasil melemah ke level terendah dalam 5 minggu → produsen panik menjual
🔹 Pembeli AS menjual kontrak kopi Brasil (Pembelian Agustus-Oktober turun 52% YoY)
🔹 Inventaris ICE arabica mencapai level terendah dalam 1,75 tahun (398,645 kantong)

Tapi tidak semuanya bearish. Robusta Vietnam mendapat dukungan dari penundaan panen di provinsi Dak Lak. Ditambah pasokan global yang menyusut—ICO melaporkan ekspor kopi turun 0,3% YoY.

Bagian liar: Prakiraan Brasil untuk memproduksi 70,7 juta kantong pada 2026/27 (+29% YoY), sementara produksi robusta Vietnam naik ke titik tertinggi dalam 4 tahun sebesar 31 juta kantong. Jadi penurunan ini mungkin hanya sementara sebelum pasokan menghancurkan harga lagi.

Perkiraan hujan di Minas Gerais, Brasil juga optimis untuk tanaman—hanya 42% dari rata-rata historis sejauh ini.