Menurut Bloomberg, produsen mobil Jerman BMW Group (BMW AG) telah mulai menggunakan sistem berbasis blockchain untuk mengotomatisasi sebagian transaksi valuta asing, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang ingin memanfaatkan teknologi di balik mata uang kripto guna mempercepat dan menyederhanakan proses pembayaran lintas negara senilai miliaran dolar. Perusahaan tersebut menggunakan platform Kinexys milik JPMorgan Chase & Co., di mana ketika saldo akun dolar AS BMW di New York berada di bawah ambang batas yang ditentukan, sistem secara otomatis akan mentransfer euro dari akun di Frankfurt.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menurut Bloomberg, produsen mobil Jerman BMW Group (BMW AG) telah mulai menggunakan sistem berbasis blockchain untuk mengotomatisasi sebagian transaksi valuta asing, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang ingin memanfaatkan teknologi di balik mata uang kripto guna mempercepat dan menyederhanakan proses pembayaran lintas negara senilai miliaran dolar. Perusahaan tersebut menggunakan platform Kinexys milik JPMorgan Chase & Co., di mana ketika saldo akun dolar AS BMW di New York berada di bawah ambang batas yang ditentukan, sistem secara otomatis akan mentransfer euro dari akun di Frankfurt.