Jupiter Lend Meluruskan Pernyataan 'Tanpa Kontaminasi' Sebelumnya yang Ternyata Tidak Akurat

Sumber: CoinTribune Judul Asli: Jupiter Lend Klarifikasi Pernyataan ‘Risiko Penularan Nol’ Sebelumnya Tidak Akurat Tautan Asli: https://www.cointribune.com/en/jupiter-lend-clarifies-earlier-zero-contagion-statement-was-not-accurate/

Jupiter Exchange sedang berupaya untuk meluruskan situasi setelah muncul kekhawatiran terkait protokol peminjamannya. Kash Dhanda, Chief Operating Officer platform tersebut, mengakui bahwa komunikasi sebelumnya melebih-lebihkan tingkat keamanan vault Jupiter Lend. Postingan sebelumnya menyarankan bahwa tidak ada risiko penularan sama sekali, klaim yang kemudian dihapus. Dhanda mengakui bahwa pesan ini kurang tepat dan menekankan perlunya memberikan informasi yang lebih jelas dan akurat mengenai risiko yang terlibat.

Secara Singkat

• COO Jupiter Kash Dhanda mengklarifikasi bahwa pernyataan sebelumnya yang mengklaim tidak ada penularan pada vault Jupiter Lend tidak akurat dan postingan yang menyesatkan telah dihapus.
• Ia menjelaskan bahwa meskipun vault menggunakan rehypothecation, setiap vault memiliki konfigurasi dan batasnya masing-masing, yang menurut tim dianggap sebagai bentuk isolasi.
• Co-founder Kamino, Marius Ciubotariu, menunjukkan bahwa alat migrasi Jupiter Lend diblokir karena pengguna telah disesatkan tentang desain protokol dan risiko yang terlibat.

Jupiter Klarifikasi Risiko dan Isolasi Vault

Sebelum Dhanda memberikan klarifikasi, Jupiter telah membagikan postingan di media sosial yang menggambarkan vault beroperasi dengan “risiko terisolasi,” bahkan menyarankan bahwa pengaturan ini mencegah interaksi antar pasangan. Salah satu postingan bahkan menyatakan bahwa desain tersebut sepenuhnya menghilangkan kemungkinan penularan. Pesan ini mendapat kritik dan akhirnya dihapus, yang mendorong peninjauan lebih luas tentang bagaimana mekanisme protokol dikomunikasikan.

Dalam video berdurasi lebih dari tiga menit, Dhanda mengakui kesalahan tersebut dan menyatakan bahwa postingan telah dihapus untuk mencegah penyebaran pesan yang salah, serta menambahkan bahwa vault memang membawa tingkat risiko penularan terbatas, bukan tidak ada sama sekali.

Dalam retrospeksi, kami seharusnya langsung membuat koreksi ketika kami menghapusnya. Tapi begitulah adanya. Intinya, yang seharusnya kami katakan adalah bahwa ada risiko penularan yang sangat terbatas karena itu memang akurat. — Kash Dhanda

Co-founder Fluid, Samyak Jain, menambahkan konteks dengan menjelaskan bahwa Jupiter Lend menggunakan rehypothecation. Ia mencatat bahwa vault tetap terisolasi, dengan menyatakan bahwa “setiap vault memiliki konfigurasi sendiri, batas, ambang likuidasi, penalti likuidasi, dll dan pasti ada rehypo untuk optimasi modal yang lebih baik.”

Jupiter Lend Hadapi Kritik atas Struktur Vault

Namun, co-founder Kamino, Marius Ciubotariu, menyampaikan kekhawatiran bahwa pengaturan ini dapat menyesatkan pengguna. Ia menyatakan bahwa alat migrasi Jupiter Lend diblokir karena “pengguna telah disesatkan tentang desain protokol dan risiko yang mereka ambil.” Ciubotariu berpendapat bahwa meskipun platform telah lama menyatakan vault akan mencegah satu aset mempengaruhi aset lain, sistem ini berjalan berbeda dalam praktiknya.

Co-founder Kamino menjelaskan bahwa ketika pengguna menyetor SOL dan meminjam USDC, SOL yang disetor dapat dipinjamkan ke looper seperti JupSOL dan INF, sehingga pengguna terekspos pada risiko yang terkait dengan posisi tersebut. Menurutnya, ini menghasilkan risiko yang sepenuhnya saling terhubung antar aset, yang bertentangan dengan cara produk ini telah dipresentasikan.

Namun, Dhanda tetap menyatakan dalam video bahwa protokol memang menggunakan rehypothecation namun tetap menjaga vault agar terisolasi. Ia mengatakan struktur tersebut seharusnya dipandang sebagai terisolasi karena setiap vault dikonfigurasi secara terpisah.

Resistensi dan Dukungan dalam Desain Protokol

Kata “isolasi” tampaknya menjadi pusat perdebatan antara eksekutif Jupiter Lend dan Marius Ciubotariu:

• Dhanda dan Jain mempertahankan bahwa vault terisolasi karena masing-masing beroperasi dengan konfigurasi sendiri, termasuk rasio loan-to-value, batas aset, dan aturan likuidasi, yang memberikan resistensi dan memungkinkan likuiditas mengalir melalui rehypothecation
• Ciubotariu menanggapi bahwa pengaturan ini belum benar-benar terisolasi, dengan berargumen bahwa baik di keuangan tradisional maupun terdesentralisasi, pengguna perlu tahu apakah jaminan dapat digunakan ulang dan bagaimana hal itu memengaruhi risiko penularan
• Ia menekankan bahwa menggambarkan konfigurasi spesifik pasangan sebagai terisolasi adalah menyesatkan dan dapat memberikan rasa aman palsu kepada pengguna

Sementara itu, Ciubotariu mencatat bahwa ia akan mempertimbangkan untuk membuka kembali alat migrasi setelah Jupiter berhenti mempresentasikan sistem dengan cara yang memberikan gambaran tidak akurat kepada pengguna dan komunitas Solana yang lebih luas, serta memperbarui alat tersebut agar memungkinkan pergerakan dua arah.

Performa Awal dan Debat Keamanan

Jupiter Lend diperkenalkan pada bulan Agustus dengan rasio loan-to-value hingga 90%. Dhanda menyoroti kinerja protokol selama penurunan pasar pada 10 Oktober, mencatat bahwa kemampuannya menghindari utang macet membuktikan bahwa platform ini dapat menangani tekanan meski masih relatif baru.

Namun, Ciubotariu tidak setuju, menunjukkan bahwa protokol ini baru aktif selama sebulan dengan posisi terbatas yang terekspos tekanan pasar nyata. Ia mencatat bahwa Jupiter Lend membutuhkan bertahun-tahun pengujian di bawah kondisi yang lebih berat sebelum membuat klaim tentang keamanan atau ketahanan.