#美联储重启降息步伐 35 tahun, orang Wuhan, sekarang tinggal di Zhongshan. Sudah 7 tahun menekuni trading kripto, modal 50 ribu jadi 7 juta, tanpa info orang dalam, tanpa mengandalkan ilmu mistik, hanya ngotot menjalankan satu metode sederhana.
Bulan lalu, akun masuk 460 ribu USDT. Hari ini saya mau bagikan jebakan yang pernah saya alami, dan ringkasan trik yang saya pelajari selama ini.
**Enam pengalaman bertahan hidup, pahami agar bisa menghindari jalan berliku**
**Pertama: Harga naik cepat, turun perlahan—jangan buru-buru keluar** Lonjakan cepat lalu penurunan lambat, biasanya itu fase koreksi bukan puncak. Yang perlu diwaspadai justru lonjakan besar dengan volume tinggi lalu tiba-tiba anjlok, itu jebakan FOMO.
**Kedua: Harga anjlok cepat, rebound lemah—jangan buru-buru beli** Harga jatuh tajam lalu naik pelan? Ini bukan saatnya berburu diskon, tapi putaran terakhir dari aksi cut loss. "Udah turun segini, masih bisa turun?" Bisa, dan biasanya akan.
**Ketiga: Volume tinggi di harga puncak belum tentu habis, tapi tanpa volume itu bahaya** Naik ke puncak harga tapi volume transaksi masih tinggi, biasanya masih ada dorongan. Tapi kalau sudah di puncak dan transaksi sepi, biasanya kehancuran sudah dekat.
**Keempat: Volume besar sekali di bawah jangan buru-buru senang, volume besar berturut-turut baru bisa dipercaya** Lonjakan volume tiba-tiba di bawah, biasanya cuma umpan. Yang harus diperhatikan: setelah fase sepi, muncul volume besar beberapa hari berturut-turut, itulah sinyal akumulasi nyata.
**Kelima: Hakikat trading adalah perang emosi** Kamu kira sedang membaca grafik? Yang seharusnya dibaca adalah konsensus pasar. Volume transaksi adalah termometer emosi, harga hanyalah hasil akhirnya.
**Keenam: "Tanpa" adalah level tertinggi** Tanpa obsesi, jadi bisa sabar menunggu; tanpa serakah, jadi tidak mengejar harga tinggi; tanpa takut, jadi berani masuk saat pasar berdarah-darah. Ini bukan pasrah, tapi puncak pengendalian psikologi trading.
Pasar tidak pernah kekurangan peluang. Yang kurang adalah kemampuan melihat situasi dan mengendalikan diri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoPhoenix
· 12-05 10:09
Lagi-lagi argumen seperti ini... Memang benar sih, tapi berapa banyak yang benar-benar bisa "tidak" (FOMO)? Tahun lalu aku juga kalah gara-gara FOMO beli di harga tinggi, sekarang setiap kali lihat harga naik drastis tangan jadi gemetar, harus pelan-pelan memperbaiki mindset nih.
Lihat AsliBalas0
DataChief
· 12-05 10:06
Gila, Rp460.000 per bulan? Saya yang investor kecil harus berapa kali lipat baru bisa nyampe ya, memang harus bisa mengendalikan diri dan jangan FOMO, itu yang paling penting.
Lihat AsliBalas0
MetaMisfit
· 12-05 10:04
7 tahun 50 ribu jadi 7 juta, kedengarannya mudah, tapi kenyataannya apa? Begadang, rugi, meragukan diri sendiri. Uang masuk 460 ribu lebih sering karena menang permainan probabilitas, bukan suatu kepastian.
Lihat AsliBalas0
LayerZeroJunkie
· 12-05 09:48
700 ribu terdengar menyenangkan, tapi keenam poin itu intinya cuma satu logika—jangan biarkan emosi mengendalikanmu. Masalahnya, berapa banyak yang benar-benar bisa melakukannya? Saya sendiri sering kena batunya.
#美联储重启降息步伐 35 tahun, orang Wuhan, sekarang tinggal di Zhongshan. Sudah 7 tahun menekuni trading kripto, modal 50 ribu jadi 7 juta, tanpa info orang dalam, tanpa mengandalkan ilmu mistik, hanya ngotot menjalankan satu metode sederhana.
Bulan lalu, akun masuk 460 ribu USDT. Hari ini saya mau bagikan jebakan yang pernah saya alami, dan ringkasan trik yang saya pelajari selama ini.
**Enam pengalaman bertahan hidup, pahami agar bisa menghindari jalan berliku**
**Pertama: Harga naik cepat, turun perlahan—jangan buru-buru keluar**
Lonjakan cepat lalu penurunan lambat, biasanya itu fase koreksi bukan puncak. Yang perlu diwaspadai justru lonjakan besar dengan volume tinggi lalu tiba-tiba anjlok, itu jebakan FOMO.
**Kedua: Harga anjlok cepat, rebound lemah—jangan buru-buru beli**
Harga jatuh tajam lalu naik pelan? Ini bukan saatnya berburu diskon, tapi putaran terakhir dari aksi cut loss. "Udah turun segini, masih bisa turun?" Bisa, dan biasanya akan.
**Ketiga: Volume tinggi di harga puncak belum tentu habis, tapi tanpa volume itu bahaya**
Naik ke puncak harga tapi volume transaksi masih tinggi, biasanya masih ada dorongan. Tapi kalau sudah di puncak dan transaksi sepi, biasanya kehancuran sudah dekat.
**Keempat: Volume besar sekali di bawah jangan buru-buru senang, volume besar berturut-turut baru bisa dipercaya**
Lonjakan volume tiba-tiba di bawah, biasanya cuma umpan. Yang harus diperhatikan: setelah fase sepi, muncul volume besar beberapa hari berturut-turut, itulah sinyal akumulasi nyata.
**Kelima: Hakikat trading adalah perang emosi**
Kamu kira sedang membaca grafik? Yang seharusnya dibaca adalah konsensus pasar. Volume transaksi adalah termometer emosi, harga hanyalah hasil akhirnya.
**Keenam: "Tanpa" adalah level tertinggi**
Tanpa obsesi, jadi bisa sabar menunggu; tanpa serakah, jadi tidak mengejar harga tinggi; tanpa takut, jadi berani masuk saat pasar berdarah-darah. Ini bukan pasrah, tapi puncak pengendalian psikologi trading.
Pasar tidak pernah kekurangan peluang. Yang kurang adalah kemampuan melihat situasi dan mengendalikan diri.
$BTC $ETH $BNB