Beberapa penelitian akademis baru saja menyesuaikan angka mereka tentang seberapa parah pergeseran iklim dapat mengurangi pendapatan global. Estimasi yang telah direvisi masih menunjukkan gambaran yang suram, tetapi para peneliti sedikit menurunkan proyeksi mereka setelah memperbaiki model mereka.
Hal ini lebih penting daripada yang Anda bayangkan untuk perencanaan portofolio jangka panjang. Ketika hambatan ekonomi besar seperti disrupsi iklim dapat dikuantifikasi, hal itu memengaruhi segalanya mulai dari harga komoditas hingga investasi infrastruktur. Uang cerdas memperhatikan tren makro ini dengan saksama—bukan hanya demi citra ESG, tetapi karena risiko lingkungan benar-benar berdampak pada neraca keuangan.
Siapa pun yang ingin memposisikan diri untuk dekade berikutnya perlu memperhitungkan tekanan sistemik ini. Baik Anda melakukan lindung nilai dengan aset riil atau menjajaki solusi tokenisasi berbasis iklim, memahami sisi negatif ekonomi akan membantu membingkai ekspektasi secara realistis.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ContractBugHunter
· 14jam yang lalu
Angka-angkanya menyusut tetap saja parah, seharusnya sudah dihitung seperti ini sejak dulu.
Lihat AsliBalas0
AlphaLeaker
· 12-06 17:47
Angka bisa disesuaikan tapi tren besarnya nggak bisa diubah, risiko iklim itu nyata di depan mata.
---
Akademisi lagi-lagi utak-atik data, tapi intinya tetap pesimis... Uang besar sebenarnya sudah lama mulai atur posisi.
---
Pakai solusi tokenized buat lindungi risiko iklim? Kedengarannya oke, tapi kok rasanya masih terlalu idealis.
---
Sekarang kalau portfolio planning nggak pertimbangkan faktor iklim itu udah nggak profesional, ini beneran.
---
Model seakurat apapun nggak bisa ngubah kenyataan, yang penting siapa duluan masuk ke aset riil.
---
Cerita ESG itu udah bosen denger, intinya sebenarnya cuma soal uang bakal ngalir ke mana.
Lihat AsliBalas0
PancakeFlippa
· 12-04 06:08
Jujur saja, para akademisi ini cuma asyik sendiri mengotak-atik data, risiko iklim kan sudah lama diperhitungkan dalam harga, bukan?
Lihat AsliBalas0
NewDAOdreamer
· 12-04 06:08
Ubah data lagi, kali ini tidak terlalu pesimis tapi tetap saja cukup menyebalkan.
Lihat AsliBalas0
SlowLearnerWang
· 12-04 05:57
Ubah data lagi? Kali ini diturunkan atau dinaikkan, ya? Pokoknya saya tidak pernah bisa mengikuti otak para akademisi ini...
Lihat AsliBalas0
PrivacyMaximalist
· 12-04 05:40
Angka memang berbicara, tapi risiko sebenarnya masih tetap diremehkan, kan?
Beberapa penelitian akademis baru saja menyesuaikan angka mereka tentang seberapa parah pergeseran iklim dapat mengurangi pendapatan global. Estimasi yang telah direvisi masih menunjukkan gambaran yang suram, tetapi para peneliti sedikit menurunkan proyeksi mereka setelah memperbaiki model mereka.
Hal ini lebih penting daripada yang Anda bayangkan untuk perencanaan portofolio jangka panjang. Ketika hambatan ekonomi besar seperti disrupsi iklim dapat dikuantifikasi, hal itu memengaruhi segalanya mulai dari harga komoditas hingga investasi infrastruktur. Uang cerdas memperhatikan tren makro ini dengan saksama—bukan hanya demi citra ESG, tetapi karena risiko lingkungan benar-benar berdampak pada neraca keuangan.
Siapa pun yang ingin memposisikan diri untuk dekade berikutnya perlu memperhitungkan tekanan sistemik ini. Baik Anda melakukan lindung nilai dengan aset riil atau menjajaki solusi tokenisasi berbasis iklim, memahami sisi negatif ekonomi akan membantu membingkai ekspektasi secara realistis.