Minggu ini ada berita besar: pro hedge fund Bill Ackman membeli saham Uber dalam jumlah besar pada Q1 2025, sekarang saham ini menjadi Posisi Berat terbesar di dana Pershing Square-nya, dengan proporsi mencapai 19%. Perlu diketahui bahwa dia hanya memiliki Holding di 10 perusahaan, apa artinya ini?
Mengapa Ackman tertarik pada Uber?
Orang ini punya trik. Dia secara historis suka menjual sahamnya saat harga perusahaan seperti Chipotle, Alphabet anjlok, lalu menunggu pemulihan untuk mendapatkan keuntungan besar. Kali ini juga dengan trik yang sama—nilai Uber sangat murah.
Lihat data berbicara:
Pendapatan Tiga Kuartal Pertama: 38 miliar USD, tumbuh 18% tahun ke tahun
Laba Bersih: 9,8 miliar USD (dibandingkan dengan tahun lalu 3 miliar, meningkat lebih dari 3 kali lipat)
Valuasi P/E: Hanya 11 kali, dan ekspektasi PE untuk tahun depan hanya 20 kali
Kinerja Harga Saham: Dalam setahun terakhir naik 40%, baru-baru ini tertekan kembali.
Mengapa Perlu Diperhatikan?
Ada tiga poin utama:
1. Bisnis Inti Stabil — Layanan taksi + pengantaran makanan menyumbang 90% dari total pendapatan, kedua sektor berjalan dengan baik. Pendapatan layanan taksi meningkat 18%, sedangkan pengantaran makanan melonjak 24%.
2. Kontrol Biaya Efektif — Pendapatan meningkat 18% sementara laju pertumbuhan biaya hanya 13%, leverage profit yang jelas.
3. Mengemudi Otomatis adalah Tambang Emas Masa Depan — Uber telah memulai layanan mengemudi otomatis di beberapa kota, dan prospek bisnis ini bisa dibilang sangat besar. Kendaraan mengemudi otomatis dari perusahaan lain kemungkinan akan dijadwalkan menggunakan platform Uber, yang merupakan sumber pendapatan baru.
Apakah ritel harus mengikuti?
Ada yang bisa dikatakan, ini bukan logika “pro membeli, maka saya juga membeli”. Namun, jika dilihat dari fundamental, Uber memang sedikit terabaikan -
Keunggulan: Pemimpin pasar perjalanan global, pertumbuhan stabil, valuasi murah, dan mobilitas otonom adalah katalis jangka panjang.
Aspek Risiko: Konsentrasi tinggi pada saham individu, perlu memiliki cukup dana dan ketahanan mental.
Kesimpulan: Jika Anda memiliki kesabaran untuk Holding jangka panjang dan dana tidak terbatas, Uber bisa dipertimbangkan. Tetapi jangan ikut arus secara membabi buta — investasi ini cocok untuk investor yang mampu menahan volatilitas.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Miliarder Ackman menghabiskan 20% kekayaannya untuk membeli saham ini, apakah investor ritel harus mengikuti?
Minggu ini ada berita besar: pro hedge fund Bill Ackman membeli saham Uber dalam jumlah besar pada Q1 2025, sekarang saham ini menjadi Posisi Berat terbesar di dana Pershing Square-nya, dengan proporsi mencapai 19%. Perlu diketahui bahwa dia hanya memiliki Holding di 10 perusahaan, apa artinya ini?
Mengapa Ackman tertarik pada Uber?
Orang ini punya trik. Dia secara historis suka menjual sahamnya saat harga perusahaan seperti Chipotle, Alphabet anjlok, lalu menunggu pemulihan untuk mendapatkan keuntungan besar. Kali ini juga dengan trik yang sama—nilai Uber sangat murah.
Lihat data berbicara:
Mengapa Perlu Diperhatikan?
Ada tiga poin utama:
1. Bisnis Inti Stabil — Layanan taksi + pengantaran makanan menyumbang 90% dari total pendapatan, kedua sektor berjalan dengan baik. Pendapatan layanan taksi meningkat 18%, sedangkan pengantaran makanan melonjak 24%.
2. Kontrol Biaya Efektif — Pendapatan meningkat 18% sementara laju pertumbuhan biaya hanya 13%, leverage profit yang jelas.
3. Mengemudi Otomatis adalah Tambang Emas Masa Depan — Uber telah memulai layanan mengemudi otomatis di beberapa kota, dan prospek bisnis ini bisa dibilang sangat besar. Kendaraan mengemudi otomatis dari perusahaan lain kemungkinan akan dijadwalkan menggunakan platform Uber, yang merupakan sumber pendapatan baru.
Apakah ritel harus mengikuti?
Ada yang bisa dikatakan, ini bukan logika “pro membeli, maka saya juga membeli”. Namun, jika dilihat dari fundamental, Uber memang sedikit terabaikan -
Keunggulan: Pemimpin pasar perjalanan global, pertumbuhan stabil, valuasi murah, dan mobilitas otonom adalah katalis jangka panjang.
Aspek Risiko: Konsentrasi tinggi pada saham individu, perlu memiliki cukup dana dan ketahanan mental.
Kesimpulan: Jika Anda memiliki kesabaran untuk Holding jangka panjang dan dana tidak terbatas, Uber bisa dipertimbangkan. Tetapi jangan ikut arus secara membabi buta — investasi ini cocok untuk investor yang mampu menahan volatilitas.