Baru-baru ini saya memperhatikan sebuah fenomena—jumlah penerbitan USDC naik secara besar-besaran, tetapi sangat sedikit orang yang menyadari bahwa ini mungkin sedang mengubah aturan permainan utang global.

Pertama, katakan kesimpulannya: setiap kali 1 dolar USDC diterbitkan, itu berarti 1 dolar masuk ke pasar obligasi pemerintah AS. Apa artinya ini? Setiap kali pengguna di seluruh dunia membeli USDC, pada dasarnya mereka membantu Departemen Keuangan AS menemukan pembeli.

**Tiga poin kunci dari mekanisme ini:**

**Rekonstruksi Likuiditas**
Dolar tradisional bergantung pada jaringan SWIFT dan bank untuk beredar, yang lambat dan mahal. USDC mewujudkan penyelesaian global instan 7×24 jam melalui blockchain, setara dengan memberi dolar "turbocharger". Peningkatan efisiensi aliran dana secara langsung memperbesar potensi permintaan untuk obligasi AS.

**Perangkap konfigurasi pasif**
Sekitar 80% dari aset cadangan USDC dialokasikan untuk obligasi pemerintah AS. Ketika nilai pasar melampaui 100 miliar USD, ini berarti setidaknya 80 miliar USD secara otomatis terkunci dalam obligasi pemerintah AS. Ini lebih tersembunyi dan efisien dibandingkan dengan negosiasi diplomatik tradisional.

**Strategi Outsourcing Biaya**
Federal Reserve tidak perlu mencetak uang secara langsung, melainkan pengguna kripto global secara aktif menukar mata uang fiat menjadi stablecoin. Model "penerbitan terdesentralisasi" ini mendistribusikan biaya ekspansi mata uang ke jutaan individu.

**Tapi masalahnya adalah——**

Siapa yang menjadi kekuatan utama dalam membeli obligasi AS di masa lalu? Dana sovereign seperti China, Jepang, dan juga investor institusi besar. Dana-dana ini memiliki ukuran yang besar, periode kepemilikan yang panjang, dan kemampuan untuk menanggung risiko yang tinggi.

Situasi saat ini adalah: pembeli besar tradisional terus mengurangi kepemilikan, dan pihak yang mengambil alih menjadi ritel global — pelaku transaksi on-chain, pengguna pembayaran lintas batas, peserta DeFi. Dana-dana ini memiliki karakteristik yang jelas yaitu "jangka pendek, terfragmentasi, dan volatilitas tinggi."

Ketika modal jangka panjang senilai triliunan dari lembaga profesional digantikan oleh posisi kecil jutaan ritel, dasar stabilitas obligasi AS sebenarnya sedang mengalami perubahan struktural. Dampak jangka panjang dari perubahan ini, mungkin baru saja mulai terlihat.