Baru-baru ini banyak fren yang bertanya: Apakah kita harus mengambil keuntungan dari rebound ini?

Pendapat saya justru sebaliknya—gelombang kenaikan yang sebenarnya mungkin baru saja dimulai.

**Tiga sinyal menunjukkan lonjakan likuiditas**

**Dana institusi sedang beralih**
Setelah stabilisasi kepatuhan stablecoin, Bitcoin diharapkan dapat masuk ke dalam keranjang alokasi dana kekayaan negara. Dana pensiun Jepang dan Korea Selatan sudah mulai mencoba, dan jumlah dana jangka panjang ini lebih dari sepuluh kali lipat dari kepemilikan ETF yang ada.

**Kartu Federal Reserve sudah dibuka**
Penghentian pengetatan moneter diikuti dengan dimulainya siklus penurunan suku bunga, katup likuiditas dolar dibuka kembali. Melihat data sejarah, setelah Fed pertama kali menurunkan suku bunga dalam enam bulan, BTC rata-rata dapat mengalami kenaikan sebesar 80%.

**Kebijakan pelonggaran mungkin akan kembali**
Jika rasio leverage (SLR) dikecualikan dari meja, kemungkinan besar kegembiraan likuiditas yang melonjak hingga 69.000 dolar AS pada tahun 2021 akan terulang.

**Bagaimana orang biasa menangkap gelombang keuntungan ini?**

**Sekarang saatnya serakah dan bukan takut**
82000 hingga 85000 dolar adalah kisaran akumulasi bertahap yang saya anggap relatif aman, jika jatuh di bawah 78000 segera lakukan cut loss, target jangka menengah melihat di atas seratus ribu dolar.

**Jendela waktu untuk altcoin akan terjadi di awal tahun depan**
Dua jalur utama yang perlu diperhatikan: Dalam arah Layer2, kita bisa fokus pada ARB dan OP, sementara dalam konsep AI, RNDR memiliki elastisitas yang lebih tinggi—di periode likuiditas yang longgar, jenis aset seperti ini seringkali berkinerja paling baik.

Pada bulan Oktober tahun lalu, ketika pasar anjlok 35%, tim kami justru menambah posisi Bitcoin, dan saat ini keuntungan kami sudah lebih dari 40%. Pasar selalu menghargai mereka yang berani mengambil kesempatan di tengah kekacauan.

Kereta pasar bullish tidak akan berhenti menunggu Anda, tetapi aturan dapat membantu Anda menangkap pegangan.