Sebuah proyek ekosistem Solana baru-baru ini dipertanyakan oleh komunitas. Menurut pengguna yang memegang token, pihak proyek sebelumnya menjanjikan mekanisme buyback yang akan dimulai dalam 10 detik, dan bahkan menyiapkan kolam dana buyback sebesar 200.000 USDT. Hasilnya? Setelah dana tersedia, tidak ada satu pun buyback yang dilakukan, dan sekarang malah dituduh melakukan penipuan.
Situasi seperti ini sebenarnya tidak jarang terjadi di blockchain—white paper ditulis dengan sangat mewah, banyak janji tentang buyback dan pembakaran, tetapi saat saatnya menepati janji, mereka malah pura-pura mati. 200.000 USDT mungkin tidak banyak, tetapi bagi investor ritel, itu adalah uang asli. Yang penting, jika janji-janji ini hanya sekadar janji kosong, siapa yang masih percaya pada peta jalan proyek di masa mendatang?
Saran saya, sebelum berinvestasi, periksa data di blockchain lebih dulu, jangan cuma dengar omongan saja. Di mana alamat buyback yang dijanjikan? Siapa yang mengendalikan dompet multi-tanda tangan? Jika proyek tidak menyediakan informasi dasar ini, lebih baik menjauh agar tetap aman.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BoredStaker
· 14jam yang lalu
Jebakan lama tidak pernah membosankan
Lihat AsliBalas0
ChainMemeDealer
· 15jam yang lalu
Lagi-lagi proyek pihak yang memanen keuntungan secara tidak adil
Sebuah proyek ekosistem Solana baru-baru ini dipertanyakan oleh komunitas. Menurut pengguna yang memegang token, pihak proyek sebelumnya menjanjikan mekanisme buyback yang akan dimulai dalam 10 detik, dan bahkan menyiapkan kolam dana buyback sebesar 200.000 USDT. Hasilnya? Setelah dana tersedia, tidak ada satu pun buyback yang dilakukan, dan sekarang malah dituduh melakukan penipuan.
Situasi seperti ini sebenarnya tidak jarang terjadi di blockchain—white paper ditulis dengan sangat mewah, banyak janji tentang buyback dan pembakaran, tetapi saat saatnya menepati janji, mereka malah pura-pura mati. 200.000 USDT mungkin tidak banyak, tetapi bagi investor ritel, itu adalah uang asli. Yang penting, jika janji-janji ini hanya sekadar janji kosong, siapa yang masih percaya pada peta jalan proyek di masa mendatang?
Saran saya, sebelum berinvestasi, periksa data di blockchain lebih dulu, jangan cuma dengar omongan saja. Di mana alamat buyback yang dijanjikan? Siapa yang mengendalikan dompet multi-tanda tangan? Jika proyek tidak menyediakan informasi dasar ini, lebih baik menjauh agar tetap aman.